Desmond Mahesa Sesak Napas Sebelum Meninggal, Istri dan Anak Terus Menangis saat Pemakaman

"Kami mohon maaf atas segala kesalahan yang dilakukan dan kami mohon semuanya dimaafkan. Jika ada persoalan yang berkaitan dengan urusan-urusan dunia, mohon dikabarkan kepada keluarga almarhum," ungkapnya.

Desmond Mahesa atau Desmond Junaidi Mahesa lahir di Banjarmasin, Kalimantan pada 12 Desember 1965.

Dari informasi yang dihimpun, ia tumbuh besar di Sungai Tabuk dan Pasar Batuah, sebuah kawasan yang padat dan terbilang ‘kumuh’.

Sejak kecil, ia harus bekerja keras sambil sekolah.

Ganjar kaget

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku terkejut mendengar Desmond J Mahesa meninggal dunia.

Itu ia sampaikan saat datang ke rumah duka di Jalan Saco, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk melayat.

"Saya terkejut karena tadi dikabari Mas Desmond meninggal gitu, tadi pagi-pagi saya dikirimi, dan ditanya teman," kata Ganjar.

Ganjar mengaku menyempatkan untuk melayat ke rumah duka bersama Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah karena kebetulan sedang berada di Jakarta.

Bakal calon presiden (cacapres) PDIP tersebut pun mendoakan dan memberikan semangat kepada keluarga Desmond yang ditinggalkan.

"Saya berdoa semoga beliau husnul khotimah. Seluruh amal ibadah diterima Allah dan diampuni segala dosanya dan keluarganya, ikhlas, kuat, kita selalu mendoakan," ucapnya.

Ganjar Pranowo mengenang pertemuannya dengan Desmond.

Ganjar mengaku bertemu saat Desmond melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jateng kurang lebih lima bulan yang lalu.

"Berapa kali dalam hal-hal yang berhubungan dengan Komisi III, persoalan yang di Jawa Tengah juga beliau hadir, sehingga saya ada beberapa persoalan yang dicek langsung, ngobrol dengan saya cukup lama," kata Ganjar.

Ganjar mengaku melihat Desmond dalam kondisi kurang sehat saat itu. Namun, kata Ganjar, Desmond masih terlihat semangat meski tidak fit.