Berita Jambi
Siswi SMP vs Komedian Jambi Debi Ceper, Polda Jadwalkan Mediasi Lagi, FDA Tegaskan Tak Mau Mediasi
Polda Jambi akan kembali menjadwalkan upaya penyelesaian perkara secara restorative justice (RJ) yakni laporan siswi SMP Fadiyah Alkaff kepada komedia
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polda Jambi akan kembali menjadwalkan upaya penyelesaian perkara secara restorative justice (RJ) yakni laporan siswi SMP Fadiyah Alkaff kepada komedian Jambi, Debi Ceper.
Kasubdit Cyber Crime Dotreskrimsus Polda Jambi, Kompol Andi Purwanto mengatakan, setelah upaya mediasi pertama pada Senin (20/06/2023) gagal, pihaknya akan menjadwalkan pertemua ke duanya pada awal Juli mendatang.
"Kemungkinan Juli, di atas tanggal 1 Juli kita jadwalkan," singkat Andi, saat dikonfirmasi, Kamis (22/06/2023) sore.
Diketahui, siswi SMP Fadiyah Alkaf tidak hadir dalam proses mediasi atau rostorative justice (RJ) atas laporannya terhadap komedian Jambi, Debi Ceper.
Dalam agenda ini, Penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi mengundang ke dua belah pihak, untuk dilakukan pertemuan dan diupayakan penyelesaian kasus dugaan pencemaran nama baik atau Undang-undang ITE yang dilaporkan oleh Fadiyah Alkaf, diselesaikan dengan proses RJ di Mapolda Jambi, Senin (20/6/2023) pagi.
Namun, pantauan tribun, yang hadir hanya terlapor, yakni Debi Ceper. Tetapi Fadiyah tidak memenuhi undangan tersebut.
Baca juga: Sempat Gagal, Polda Jambi Jadwal Ulang Mediasi Kasus Fadiyah dan Debi Ceper
Baca juga: Satpol PP Merangin akan Tertibkan PKL yang Berjualan di RTH
Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi, Kompol Andi Purwanto mengatakan, pihaknya memang mengagendakan pertemuan tersebut, tepat pada hari ini.
"Memang kita undang ke dua belah pihak, baik pelapor dan terlapor. Tetapi pada pukul 10 tadi, hanya ada terlapor, dan pelapor tidak hadir," kata Andi, saat diwawancarai, Senin (20/6/2023).
Ia menjelaskan, setelah undangan pertama ini tidak membuahkan hasil, pihaknya akan kembali melakukan undangan mediasi untuk yang ke dua kalinya.
"Kalau undangan berikutnya, kejadiannya seperti ini, pelapor tidak datang, maka kita lanjutkan pada tahap proses penyidikan," sebutnya.
Sementara itu, Debi Ceper yang memenuhi undangan tersebut enggan berkomentar, dan memilih diam saat keluar dari ruang Penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi.
Fadiyah Tak Mau Mediasi
Siswi SMP di Kota Jambi, Fadiyah Alkaf angkat bicara terkait ketidakhadirannya saat upaya mediasi dengan komedian asal Jambi, Debi Ceper di Mapolda Jambi, pada Senin (20/06/2023) pagi.
Ia mengaku, saat itu dirinya sedang demam, sehingga tidak bisa hadir dalam proses penyelesaian perkara secara eostorative justice yang ia laporkan, terkait pencemaran nama baik.
"Saya saat saat itu sedang demam dan memang tidak ingin mediasi perdamaian dan sudah mengatakan ke Kanit Siber nya untuk dinaikan saja sampai Pengadilan," kata Fadiyah saat dikonfirmasi tribun, Kamis (22/06/2023).
Ia menyebut, perbuatan Debi Ceper sudah memenuhi pasal.
Baca juga: Sempat Gagal, Polda Jambi Jadwal Ulang Mediasi Kasus Fadiyah dan Debi Ceper
Baca juga: 12 Calon Haji Bungo yang Baru Diberangkat Kemungkinan Bertemu Jemaah Lainnya dari Jambi
"Dia ini sudah dewasa atau orang tua tidak pantas dan tidak etis berkomentar dan berperilaku seperti itu sementara saya ini seorang siswi pelajar baik-baik, apakah dia ini tidak memiliki seorang ibu, apakah dia tidak marah jika ibu nya di bicarakan seperti komentar dia, kalau saya sih tidak mau," katanya.
Ia mengatakan, penolakan upaya mediasi ini dilakukan, agar menjadi pelajaran ke pada Debi Ceper, dan agar tidak terulang kembali ke perempuan-perempuan seluruh Indonesia yang seharusnya di hargai.
Diketahui, komedian asal Jambi, Debi Ceper dilaporkan oleh siswi SMP atas kasus pencemaran nama baik, atau dilaporkam atas dasar Undang-undang ITE.
Debi Ceper menulis komentar tidak pantas melalui akun media instagramnya @debiceper23, dengan kalimat “Bg boleh nanyo dak kerjo apo yo yang gajinyo sehari 1,3 M selain ngangkang,” tulis Debi Ceper dalam komentarnya dalam tangkapan layar di akun TikTok SFA.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jemaah Haji Asal Tebo yang Meninggal di Tanah Suci Disebabkan Tiga Jenis Penyakit
Baca juga: 12 Calon Haji Bungo yang Baru Diberangkat Kemungkinan Bertemu Jemaah Lainnya dari Jambi
Baca juga: Sempat Gagal, Polda Jambi Jadwal Ulang Mediasi Kasus Fadiyah dan Debi Ceper
Jemaah Haji Asal Tebo yang Meninggal di Tanah Suci Disebabkan Tiga Jenis Penyakit |
![]() |
---|
12 Calon Haji Bungo yang Baru Diberangkat Kemungkinan Bertemu Jemaah Lainnya dari Jambi |
![]() |
---|
PetroChina dan Fakultas Kedokteran Unja Gelar Penyuluhan Cegah Stunting pada Ibu Hamil di Tanjabtim |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI yang Sebut TNI Dimarjinalkan dan Dikerdilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.