Segini Penghasilan Masyarakat Miskin Ekstrem di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Masyarakat Jambi yang masuk kategori miskin ektrem mendapatkan bantuan sembako dari Wali Kota Jambi Syarif Fasha jelang idul adha 2023.

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com masyarakat yang masuk kategori miskin ini nyaris tidak memiliki penghasilan.

Seperti Suropri warga legok, Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi, pria paruh baya yang saat berjalan mengunakan tongkat ini mengaku dia hidup sendiri di rumahnya dan nyaris tidak ada pekerjaan.

"Saya ini biasa kerja serabutan, dan saat ini sudah tidak bekerja lagi," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk makan sehari-hari mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar.

Hal yang sama juga di alami Romlah warga yang juga tinggal di legok.

Wanita paruh baya ini sudah tidak memiliki suami dan istri, saat ini dia tinggal di rumah keponakanya.

"Saya numpang hidup di rumah keponakan saya," ujarnya

"Sementara itu untuk pemasukan sudah tidak ada lagi," tambahnya.

Warga Tatul Yaman penerima sembako masyarakat miskin ektrem yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan penghasilan suaminya saat ini tidak menentu kadang berminggu - Minggu tidak mendapatkan pemasukan.

"Suami saya itu pedangan ikan keliling, kalau ada ikan jualan, tapi kalau tidak ada ikan tidak ada pemasukan," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam satu hari terkadang menghabiskan uang sekitar Rp 30 ribu. Baik untuk makan dan keperluan lainya.

"Itu sudah termasuk uang sekolah anak," ungkapnya.

"saat ini anaknya sudah ada yang bersekolah di bangku SMA," tambahnya.

Baca juga: Ini Harapan UNJA saat Jadi Tuan Rumah MTQM Nasional 2023

Baca juga: Idul Adha Tahun Ini Permintaan Hewan Kurban Turun 60 Persen di Kota Sungai Penuh

Baca juga: Maju DPR RI, Bupati Dan Wakil Bupati Kerinci Sudah Ajukan Surat Pengunduran Diri