Kabar Mentan Jadi Tersangka

Kata Syahrul Yasin Limpo Usai Beri Klarifikasi 3.5 Jam di Gedung KPK, Bungkam Soal Status Tersangka

Menteri Syahrul Yasin Limpo beri keterangan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/ Kolase Tribun Jambi
Menteri Syahrul Yasin Limpo beri keterangan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Syahrul Yasin Limpo beri keterangan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Dia memberikan keterangan terkait keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi yang ada di Kementerian Pertanian.

Kader Partai Nasdem tersebut memberikan keterangan kepada penyidik sekitar 3.5 jam lamanya.

Syahrul Yasin Limpo selesai memberikan keterangannya ke penyidik KPK sekitar 13.04 WIB.

Sementara dia masuk ke dalam gedung tersebut itu sekitar pukul 9.30 WIB.

Itu artinya, Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan ke KPK selama 3,5 jam.

Dia keluar dari gedung KPK dengan penuh pengawalan dari para ajudannya.

Berikut penjelasan Syahrul Yasin Limpo usai diperiksa KPK.

Baca juga: BREAKING NEWS: Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Datangi KPK dan Beri Klarifikasi 3.5 Jam

Baca juga: Mahfud MD Bantah Peluncuran Satelit SATRIA 1 Berhubungan dengan Proyek BTS 4G Kominfo Johnny G Plate

"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara, kelompok kerja dan penas. Yang terakhir saya harus ke India dalam forum G20, dan banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara," ucap Syahrul di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Diketahui hari ini memang merupakan panggilan ketiga bagi Syahrul Yasin Limpo. 

KPK telah memanggil Syahrul untuk pertama kalinya pada Selasa, 6 Juni 2023. Namun, dia mengirim surat balasan meminta penjadwalan ulang pada Jumat, 9 Juni 2023.

Lembaga antirasuah lantas mengirim surat panggilan kedua tertanggal Senin, 12 Juni 2023 untuk permintaan keterangan pada Jumat, 16 Juni 2023. 

Lagi-lagi Syahrul memilih tak hadir dan meminta penjadwalan ulang pada Selasa, 27 Juni 2023. Dia sudah mengirim surat ke KPK Jumat kemarin.

"Tetapi walaupun permintaan saya sampai tanggal 27, karena berbagai kegiatan yang di Korea Selatan sudah bisa kita selesaikan di G20 di India itu, hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik," kata Syahrul. 

"Dan Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan, dan saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih, dan saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," imbuhnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved