Pengakuan Guru Pelaku Bully anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah: Saya Khilaf

"Saya cari enggak ada orang yang ngatain," sambungnya.

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah beri efek jera

Atta dan Aurel akan tetap memberi efek jera kepada ibu yang menghujat anak mereka.

“Kami sudah maafin, kemarin malem aku bilang sama istriku 'sudah sayang harus saling memaafkan',” kata Atta Halilintar.

"Kalau dari kami, kami kan manusia juga, harus saling memaafkan," sahut Aurel Hermansyah.

Meski telah memaafkan, Atta dan Aurel tetap akan memberi efek jera terhadap sang pelaku.

Pasalnya jika tak diberi efek jera, akan bermunculan lagi sosok-sosok seperti guru yang menghujat Ameena itu

“Efek jera itu harus ada ya agar tidak terjadi sama bayi-bayi lainnya. Apalagi banyak yang mengalami baby shamming ya sekarang,” ungkap Atta.

Aurel mengatakan akan menyerahkan ke kuasa hukumnya terkait efek jera terhadap pekau bully Ameena.

Baca juga: Vicky Prasetyo ke Marshanda: Berapa Gram Emas untuk Menghalalkan Kamu?

“Lagu dicari buat efek jeranya gimana. Jadi kita serahkan ke lawyer kita baiknya gimana karena kita awam hukum,“ ujar Aurel Hermansyah.

Hujatan guru terhadap Ameena

“Nggak bisa apa-apa planga-plongo anak o*n,” tulis netizen yang berprofesi sebagai guru itu.

Tak tanggung-tanggung netizen itu menghujat Baby Ameena berkali-kali.

“Anak down syndrome yang nggak bisa bersosialisasi, ketakutan kalau ketemu teman sebaya, bisanya jago di kandang doank,” tulis netizen.

Tak hanya itu, netizen juga menghujat Baby Ameena sebagai anak berkebutuhan khusus.

“Pintar apanya anak down syndrome suaranya diedit-edit, dulu biar bisa apa-apa sekolah didalam rumah privat sama guru sekolah luar biasa, anak berkebutuhan khusus biar nggak idiot,” tulisnya.

Bahkan Ameena juga dibandingkan dengan Cipung yang lebih banyak followernya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News