Harga Sawit Jambi

Harga Sawit di Jambi Periode 16-22 Juni 2023, Harga TBS Kelapa Sawit Tertinggi Rp 2.093 per Kg

Harga kelapa sawit di Jambi periode 16-22 Juni 2023. Dari data yang diterima Tribunjambi.com, harga sawit tertinggi periode ini Rp 2.093,87 per Kg.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Suci Rahayu
Harga kelapa sawit di Jambi terpantau turun periode ini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Harga kelapa sawit di Jambi periode 16-22 Juni 2023.

Periode ini, harga sawit di Jambi yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan pihak terkait, terpantau turun.

Dari data yang diterima Tribunjambi.com, harga sawit tertinggi periode ini Rp 2.093,87 per Kg.

Sementara harga rata-rata CPO Rp 9.462,61, harga rata-rata inti sawit Rp 4.617,56.

Dan Indeks K hasil analisa tim penetapan harga TBS pada 15 Juni 2023 sebesar 90,53 persen.

Secara terperinci, berikut harga sawit di Jambi periode 16-22 Juni 2023 berdasarkan umur kelapa sawit:

Harga kelapa sawit umur 3 tahun Rp 1.651,55, harga sawit umur 4 tahun Rp 1.747,01, harga sawit umur 5 tahun Rp 1.828,67.

Harga kelapa sawit umur 6 tahun Rp 1.906,05, harga sawit umur 7 tahun 1.954,34, harga sawit umur 8 tahun Rp 1.994,44.

Baca juga: 3 Promo KFC Hari Ini 16 Juni 2023, KFC Attack Rp19 Ribuan

Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Kunjungi SAD di Air Hitam, Bachril Bakri Sebut Sudah Siapkan Program Khusus

Harga kelapa sawit umur 9 tahun Rp 2.034,64, harga sawit umur 10-20 tahun Rp 2.093,87.

Harga sawit umur 21-24 tahun Rp 2.028,38 dan harga sawit umur 25 tahun ke atas Rp 1.930,76 per Kg.

Harga kelapa sawit di atas berlaku di tingkat pabrik dan sementara harga di tingkat petani kelapa sawit mandiri bisa berbeda.

Program Replanting

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi ditargetkan 10.000 hektare sawit untuk dilakukan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari Kementerian Pertanian.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal menyampaikan target tersebut terbagi dalam 11 kabupaten dan kota.

Pihaknya sudah mengajukan rekomendasi dari provinsi ke Kementerian Pertanian seluas 6.000 hektare.

“Usulan yang masuk ke kita sudah 14.000 hektare. Untuk yang kita ajukan baru 6.000 hektare sudah sampai di Jakarta, tinggal percepatan pencairan saja,” katanya Agusrizal pada Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Kata Ketua KPK Terkait Keterlibatan Syahrul Yasin Limpo Soal Dugaan Korupsi di Kementrian Pertanian

Baca juga: Sudah Setahun Jualan Sabu, Kurnia Dewa dan Temannya Ditangkap Anggota Polres Tebo

Usulan yang masuk dari kabupaten dan kota bervariasi mulai 1.000 sampai 2.000 hektare.

“Terbanyak di Muaro Jambi 2.000 hektare. Memang masing daerah juga diberi target seluas 1.500 - 2.000 hektare,” tambahnya.

Ia mengatakan jika target tersebut tercapai maka anggarannya yang dibutuhkan mencapai Rp300 miliar yang langsung diberikan ke kelompok tani.

“Saya mohon agar dipercepat pencairan dari BPDPKS. Karena ada perjanjian tiga pihak langsung dari kelompok taninya supaya replanting ini cepat dilaksanakan,” pungkasnya.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ini Empat Jalur Yang Bisa Dipilih Untuk Masuk SMP Negeri di Kota Jambi

Baca juga: 3 Promo KFC Hari Ini 16 Juni 2023, KFC Attack Rp19 Ribuan

Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Kunjungi SAD di Air Hitam, Bachril Bakri Sebut Sudah Siapkan Program Khusus

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved