Alasan UIN STS Jambi Manfaatkan Sampah untuk Peragaan Busana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi akan gelar peragaan busana (fashion show, red) pada Jumat (23/6/2023) mendatang.

Busana yang diperagakan berasal dari sampah kain perca, karung goni, hingga plastik bekas.

Firstly Mardhatillah, M.Pd dosen Pendidikan Seni Rupa menyampaikan bahwa peragaan busana konsep Ethno ini dirancang oleh para mahasiswa untuk mengurangi sampah.

"Dengan begitu kita bisa memanfaatkan sampah menjadi sebuah kreativitas mahasiswa. Nantinya ketika mereka (mahasiswa-red) menjadi tenaga pendidik, sudah punya keterampilan mengubah sesuatu tak bernilai jadi suatu karya," jelas Firstly, Jumat (16/06/2023).

Ia menjelaskan bahwa gambaran busana seperti gaun-gaun yang akan dikenakan oleh mahasiswa yang memperagakan.

Baca juga: Ronny Talapessy Ungkap Kabar Terbaru Bharada E: Bulan Agustus Bebas, Mohon Doa dan Dukungannya

Baca juga: Pemkot Sungai Penuh Gelar Rakor Aset Tematik Bidang Pertanahan

Karena merupakan salah satu karya mahasiswa, nantinya setelah pertontonkan melalui peragaan busana, dan pameran, pakaian ini akan menjadi karya seni untuk kampus.

"Dari sini, sebagai dosen bisa menilai proses pembuatannya untuk mata kuliah seni rupa," kata dia.

Sedangkan kegiatan seperti ini akan didukung dengan pameran seni lukis, dan bercerita dari para mahasiswa.

"Kalau bercerita ini kita kolaborasi dengan mata kuliah seni bercerita yang diampu Fiqi Nurmanda Sari, M.Pd sebagai dosen Seni Bercerita, " lanjutnya. (Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ronny Talapessy Ungkap Kabar Terbaru Bharada E: Bulan Agustus Bebas, Mohon Doa dan Dukungannya

Baca juga: Sidang Kasus Kredit Emas di Tebo Jambi, Terdakwa Anira Yasmira Didakwa Pasal Berlapis

Baca juga: Penyebab Uang Tabungan 17 Siswa SD di Pangandaran Tak Cair Ternyata Disimpan di Koperasi yang Kolaps