Beli Hewan Kurban di Tanjabbar Dilengkapi Surat Keterangan Sehat

Dinas Peternakan Batanghari Juga Beri Tanda
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Menyambut hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah, tim Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus pantau kesehatan hewan kurban.

Rimon Ferry Harianja, Kabid Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabbar mengatakan kesehatan hewan kurban bisa dilihat secara kasat mata.

"Selain dilihat dari faktor usia. Bisa juga dilihat dari bulunya yang mengkilat, tidak mengeluarkan air liur secara berlebihan, tidak demam, nafsu makan baik, aktif bergerak dan matanya bersinar," jelasnya, Rabu (14/6).

Rimon Ferry Harianja melanjutkan, agar masyarakat semakin mudah menentukan saat membeli hewan ternak untuk kurban akan dilengkapi dengan surat keterangan (Suket) sehat dari petugas berwenang.

“Hewan ternak untuk kurban akan dilengkapi surat keterangan sehat dari petugas berwenang,”ujar Rimon Ferry Harianja.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan sangat ketat. Seperti Hewan ternak dari luar daerah akan dilakukan pemeriksaan termasuk surat kesehatan dari daerah asal hewan ternak didatangkan.

"Hewan ternak yang datang tetap kita periksa. Nanti di tanggal 20 kita akan melaksanakan sosialisasi dengan mengundang panitia kurban di masjid-masjid yang ada terkait pelaksanaan ibadah kurban," tutupnya.

Pemeriksaan dilakukan tidak hanya saat hewan kurban masih hidup, tetapi juga setelah disembelih untuk memastikan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Selain itu, di Kabupaten Batanghari, untuk memastikan kesehatan hewan ternak jelang hari raya Idul Adha, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Maram Mulya mengatakan pengecekan kesehatan dilakukan kepada hewan ternak baik di Pasar Ternak maupun rumah potong hewan.

"Kegiatan pengecekan ternak di pedagang-pedagang ataupun nanti yang sudah ada di lokasi pemotongan, ini akan dilakukan pemeriksaan dan ini akan kita beri tanda hari ini petugas saya sudah mulai menyiapkan," jelasnya.

Pane mengatakan pengecekan dan pemantauan sendiri dilakukan pihaknya sebelum pemotongan hingga hewan dipotong.

"Kami juga memantau sampai ternak tersebut dipotong, sehingga memang daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat ini adalah daging yang sehat dan layak," pungkasnya. (cut/cde)