Pilpres 2024
Siapa Bakal Cawapres Prabowo Subianto? Gerindra Sebut Cak Imin Jadi Juru Kunci
Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto hingga kini belum diumumkan dan Cak Imin akan menjadi guru kunci.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto hingga kini belum diumumkan dan Cak Imin jadi guru kunci.
Namun siapa yang akan menjadi pendamping Ketum Partai Gerindra itu disebut berada di tangan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Bacawapres ada ditangan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar disebutkan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Andre Rosiade mengatakan hal itu untuk menjawab spekulasi soal kapan Prabowo Subianto mengumumkan Cawapresnya.
Andre mengatakan bahwa pembahasan Cawapres diputuskan bersama-sama oleh Prabowo dan Cak Imin.
"Tentu ada beberapa nama yang masuk seperti yang dikatakan Gus Muhaimin hari ini kan bahwa ada nama-nama lain. Tapi yang saya ketahui kandidat terkuatnya ya Gus Muhaimin," kata Andre kepada Tribunnews, Selasa (13/6/2023).
Legislator Komisi VI DPR RI itu lalu mengatakan bahwa Gus Muhaimin merupakan pemegang kunci cawapres.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies? Pengaruh Endors Jokowi?
Baca juga: Bantahan PDIP Soal Kontrak Politik Kursi Menteri Ditentukan Mereka Bila Ganjar Pranowo Jadi Presiden
"Jadi siapapun nama yang dibahas tetap yang terkuat Gus Muhaimin tapi semua pembahasan ya tergantung Gus Muhaimin juga," kata dia.
Lebih lanjut, Andre juga berharap bahwa partai-partai lain bakal bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB atau Koalisi Indonesia Raya (KIR).
"Pak Prabowo dan Gus Muhaimin punya konsep dan prinsip yang sama bahwa membangun Indonesia harus bersama-sama dan gotong royong. Jadi kita berharap tidak hanya Gerindra dan PKB, tapi Golkar dan PAN juga bergabung," pungkasnya.
Elektabilitas Prabowo Tertinggi
Sosok Presiden Jokowi dianggap berpengaruh terhadap elektabilitas Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak unggul berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Nasional (LSN).
Hasilnya menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto akan mencapai 39,5 persen jika pemilihan dilakukan hari ini.
Angka tersebut melampaui elektabilitas Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo mengantongi hasil di angka 32,8 persen.
Sementara di urutan terakhir ada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9 persen.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Pria Tewas Dibunuh di Lorong Kapak, Jelutung
Dari hasil itu sebanyak 6,8 persen responden belum menentukan pilihan (undecided voters).
Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry menjelaskan sedikitnya terdapat lima alasan mengapa elektabilitas Prabowo terus naik.
Faktor pertama, kata dia, berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70 persen.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” secara daring pada Minggu (11/6/2023).
"Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo," kata Gema dalam keterengan tertulis pada Minggu (11/6/2023).
Faktor ketiga, kata dia, yakni kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir.
Hal tersebut, kata dia, juga dinyatakan dari semua lembaga survei yang ada.
"Keempat, faktor kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif. Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional," kata Gema.
Faktor kelima, lanjut dia, adalah solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra.
Baca juga: Diminta Tanggapan Rencana Pertemuan AHY-Puan, Anies: Ini Lagi Ujian Doktor Malah
Dibandingkan dengan partai lain, lanjut dia, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.
Metodologi
Survei dilakukan tanggal 24 Mei sampai 3 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).
Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).
Margin of error kurang lebih 2,6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen .
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.
Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20 orang.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pihak Ketiga Kesulitan Bebaskan Lahan Jalan Khusus Batubara, Pemprov Jambi Siapkan Skema Baru
Baca juga: Begini Cara Cairkan Insentif Kartu Prakerja Pakai OVO, Linkaja, Gopay hingga DANA
Baca juga: Sinopsis Automata, Tayang 13 Juni 2023 di Bioskop Trans TV
Baca juga: 388 Titik Panas Terdeteksi di Provinsi Jambi, BPBD Turunkan Personel ke Daerah Rawan Karhutla
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Prabowo Subianto
Partai Gerindra
Muhaimin Iskandar
elektabilitas
Cak Imin
PKB
Presiden Jokowi
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.