173 Orang Jemaah Calon Haji Asal Provinsi Jambi Tahun 2023 Ini Pakai Kursi Roda

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun 2023 ini, jemaah calon haji (Calhaj) dari Provinsi Jambi berjumlah 2.909 orang. Sebanyak 40 persen dari jumlah calhaj yang berangkat ke Arab Saudi tersebut bersatus lansia (lanjut usia). Bahkan ada 173 calhaj yang berkursi roda.

Dari jumlah total kseluruhan calhaj tersebut, sebanyak 976 orang merupakan lansia atau 40 persen. Berusia di atas 65 tahun ke atas, dan tertua di usia 98 tahun.

“Kita sudah memberangkatkan sampai ke kloter 23 dari kloter awal 17 BTH. Jadi, tersisa satu kloter lagi yaitu kloter 24 BTH yang akan berangkat besok,” beber Wahyudi Abdul Wahab, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Senin (12/6).

Sejauh ini kata Wahyudi, semuanya berjalan lancar berdasar informasi yang dirinya terima dari petugas haji yang berada di lapangan. Sebab, ada soliditas di kalangan tim yang bertugas di Arab Saudi, ada layanan bagi lansia yang dibantu tim-tim yang ada di sana.

“Allhamdullilah, berjalan lancar,” tuturnya.

Ia mengatakan, untuk kloter 23 BTH yang dilepas hari ini dengan jumlah lanjut usia terbesar dibanding kloter lainnya.

“Kloter ini terdiri dari Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi dan Kota Sungai Penuh, yang menggunakan kursi roda sebanyak 40 orang,” ucapnya.

“Tentunya tim dan petugas, ketua rombongan harus bekerja bersama-sama untuk membantu jemaah. Saat ini cuaca di sana juga tidak seperti biasa, kurang lebih 43-48 derajat celcius,” terang Wahyudi, kemarin.

Sementara itu, pada Senin (12/6), sebanyak 374 calhaj dilepas dari Asrama Haji Kota Jambi menuju Embarkasi Antara Provinsi. Pelepasan calhaj dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.

Ratusan Calhaj itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 23 BTH. Terdiri dari Kabupaten Muaro Jambi ada 112 orang, Batanghari 138 orang dan Kota Sungai Penuh berjumlah 116 orang.

Pemberangkatan ratusan Calhaj tersebut ditandai dengan penyerahan bendera dari Wagub kepada ketua rombongan.

Baca juga: Seleksi CPNS Dibuka September dengan Total Lowongan Satu Juta, 20 Persen untuk Fresh Graduate

Baca juga: BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla, Kabupaten Muaro Jambi Masuk Musim Kemarau

Wagub menyampaikan jemaah Calhaj untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, solidaritas dan memperkuat rasa persaudaraan.

“Jaga kondisi kesehatan karena suhu udara di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan di tanah air. Jika ada keluhan kesehatan jemaah calon haji agar segera berkomunikasi dengan petugas kesehatan yang mendampingi,” saran Wabup.

Ia berpesan kepada seluruh jemaah Calhaj agar selama menjalankan rangkaian ibadah haji terselip doa bagi semua yang ada di tanah air, khususnya Provinsi Jambi agar senantiasa rukun, harmonis, damai, aman dan sejahtera dalam bingkai keberagaman.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat Provinsi Jambi saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji, semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan, selamat sampai ke tanah suci dan selamat kembali ke tanah air. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” harap Wagub.

Wagub mengimbau bagi Jemaah Calhaj untuk jangan segan bertanya kepada petugas dan sebaliknya petugas haji untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal agar para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna, sehingga menjadi haji yang mabrur.

Baca juga: Cawapres Anies Diumumkan Rabu Pon atau Jumat Kliwon, PKS Sebut Lebih Cepat Lebih Baik Diumumkan

Baca juga: Bolehkah Jemaah Minta Bilik Asmara saat Ibadah Haji? Ini Jawaban Ketua Sektor di Makkah Arab Saudi

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab mengatakan seluruh proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji berjalan dengan baik yang tergabung dalam kloter 23.

“Mulai pemberangkatan dari kabupaten, mobilisasinya ke bandara berjalan sesuai rencana. Tahun ini jemaah Jambi juga banyak yang lansia, berangkat sesuai dengan kuota yang ditetapkan," kata Wahyudi.

Jemaah Calhaj Provinsi Jambi yang berangkat pada kloter 23 ini ada satu jemaah calon haji termasuk yang termuda dari seluruh Indonesia, yaitu jemaah dari Kabupaten Batanghari dengan usia 18 tahun.

“Jemaah calon haji termuda atas nama Sania Wahyu Ningsih. Dan di kloter 23 ini juga terdapat jemaah dengan usia tertua yaitu 92 tahun atas nama Rukiah Ishak Adam yang berasal dari Kabupaten Batanghari,” pungkasnya.

Baca juga: Tak Hanya Rumah Nenek Hapsah, Ternyata Masih Ada 10 Rumah Lagi yang Rusak Akibat Aktivitas PLTG

Baca juga: Sebaran Batu Besar yang Ditemukan di Mestong, Muaro Jambi, Dipastikan Bukan dari Pegunungan