Bisnis
Harga BBM dan Usaha Sejenis Jadi Biang Kerok Lesunya Usaha Rental Mobil
Lesunya penyewaan jasa mobil rental disinyalir karena semakin mahalnya harga BBM dan semakin banyaknya usaha serupa.
Penulis: tribunjambi | Editor: Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lesunya penyewaan jasa mobil rental disinyalir karena semakin mahalnya harga BBM dan semakin banyaknya usaha serupa.
Lesunya jasa rental mobil tidak hanya persoalan ekonomi nasional, teapi ditengarai juga oleh faktor harga BBM yang terus melonjak. Menurunnya jasa rental kendaraan saat ini menjadi persoalan tersendiri bagi para pelaku usaha rental.
Owner Cv. Kencana Antar Nusa (Keanu) Fajar Aniv Pratama, pada Minggu (11/6) menuturkan tidak dipungkiri saat ini para pelaku usaha rental kendaraan menjerit akan semakin sepinya orderan.
"Dalam beberapa bulan terakhir, terkecuali saat lebaran ya, usaha rental mobil terbilang anyep (sepi). Sangat terasa sekali, " ujarnya.
Lanjutnya, sepinya pemakaian jasa rental ini dilihat sejak perubahan harga BBM yang cenderung terus mengalami kenaikan harga. "Terutama perubahan harga dari Rp7.000 menjadi Rp10.000, sejak saat itu pula perlahan orderan mulai semakin sepi," tuturnya.
Jika dilihat animo konsumen saat ini, mereka yang melakukan sewa kendaraan tidak lain mereka yang benar benar membutuhkan kendaraan saja. Jika tidak terlalu penting mereka tidak akan merental.
"Sekarang ini paling sehari keluar dua unit saja, itupun untuk jangka dua hari saja. Bahkan terkadang di weekend yang menjadi tumpuan juga mulai sepi," tuturnya.
Selain beberapa faktor di atas tadi, menjamurnya jasa rental kendaraan di Kota Jambi juga cukup berpengaruh terhadap jumlah orderan.
Untuk menyiasati dan memenuhi kebutuhan, saat ini pihaknya tertutupi dengan adanya konsumen langganan. "Karena biasanya konsumen langganan itu, ketika menyewa sistem bulanan jadi masih bisa menutupi," tuturnya. (usn)
Tesla Digugat 25 Negara Terkait Limbah Baterai yang Berbahaya |
![]() |
---|
Sanksi Siap Menanti UMKM Tak Miliki Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut, Sektor Properti Diramal Meningkat |
![]() |
---|
Bawal Putih Dibandrol 500 Ribu Per Kilogram Jelang Perayaan Imlek |
![]() |
---|
Toyota Tersandung Skandal Mesin Diesel, Ada Fortuner Produksi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.