Ribut dengan Pemkot Jambi, KPAI Pastikan SFA Didampingi Psikolog Independen

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memberikan pendampingan pisikolog independen terhadap SFA yang sempat dilaporkan Pemkot ke polisi beberpa waktu lalu.

Kawiyan mengatakan psikolog independen untuk memantau perkembangan psikologis SFA pasca dilaporkan oleh Pemkot Jambi terkait dugaan pelanggaran UU ITE. 

Meskipun laporan kepolisian terhadap SFA sudah dicabut dan ada kesepakatan damai.

"Waktu saya bertemu SFA, dia mengaku kondisi psikisnya masih drop," ujarnya Jumat (9/6/2023).

Sekda Kota Jambi A Ridwan berjanji akan segera memberikan pendampingan psikolog independen untuk SFA. 

"Kita komitmen untuk mengawal dan melaksanakan arahan dari KPAI," ujarnya

Sementara itu,  pendampingan pisikolog sendiri pernah di berikan oleh UPTD PPA Provinsi Jambi. Namun SFA  tidak mau didampingi oleh pisikolog PPA.

Lebih lanjut, Kawiyan menghimbau Pemkot Jambi untuk lebih berhati-hati menangani kasus yang melibatkan anak. KPAI minta agar tidak buru buru atau gegabah melaporkan kasus yang berkaitan dengan anak

"Cek pelajari dulu masalahnya. Kalau memang si anak terbukti melakukan kesalahan Pemkot harus melakukan pendekatan persuasif, mengingatkan dan membimbing. Sebab melaporkan seorang anak ke kepolisian berakibat buruk terhadap anak yang bersangkutan.

Baca juga: Audiensi Bersama KPAI, Pemkot Jambi Jamin Hak SFA Sebagai Anak

Baca juga: Kepala UPTD PPA Jambi Bantah Intimidasi Siswi SMP saat Mediasi dengan Pemkot Jambi

Baca juga: Hotman Paris Siap Bantu Siswi SMP yang Kritik Pemkot Jambi: Jangan Jakut Hotman 911 Ada di Pihakmu!