BREAKING NEWS Jenazah Remaja Tenggelam di Pantai Tanjungkalian Ditemukan 100 Meter dari Posko SAR

TRIBUNJAMBI.COM - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang remaja yang tenggelam di Pantai Tanjungkalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Namun, Tim SAR menemukan remaja bernama Jonatan (15) itu dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Jonatan tenggelam saat berenang di Pantai Tanjungkalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Pos SAR Mentok, BPBD Bangka Barat, Satpolair Polres Bangka Barat, dan TNI AL serta nelayan.

Tim SAR gabungan menemukan jenazah Jonatan berjarak 100 meter dari Posko Tim SAR.

"Korban ditemukan di posisi kurang lebih 100 meter dari posko tak jauh dari bibir pantai, dan kearah utara dalam posisi mengambang di temukan pada 07.30 WIB," jelas Komandan Pos SAR Mentok, Supani, Rabu (7/6/2023).

Menurut Supani, korban ditemukan satu jam setelah proses pencarian hari kedua dilakukan.

Proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan dimulai sekira pukul 06.30 WIB. Sedangkan korban ditemukan pada pukul 07.30 WIB.

"Setelah korban ditemukan, langsung kita lakukan proses evakuasi dan saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka. Kami ucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian ini,"  katanya.

Sebelumnya, Jonatan dilaporkan hilang saat berenang bersama teman-temannya di Kawasan Pantai Tanjungkalian, Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

ABK Myanmar Tenggelam

Korban tenggelam juga terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, korban tenggelam di Perairan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, telah ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (1/6/2023) pagi.

Korban diketahui bernama Tin Koo (23) dan merupakan ABK tongkang TB Highline WNA asal Myanmar tersebut ditemukan dalam kondisi terapung sudah tidak bernyawa di pesisir Sungai Desa Lagan Ilir.

Kasat Polairud PolresTanjung Jabung Timur AKP AS Daulay mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya warga asing tenggelam.