Pemilik Akun TikTok Dilaporkan
Beredar Chat Kepala Diskominfo Kota Jambi Provokasi Agar Siswi SMP Jambi Dilaporkan
Beredar chat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Jambi, Abu Bakar memprovokasi agar akun TikTok @fadiyahalkaff dilaporkan ke polis
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar chat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Jambi, Abu Bakar memprovokasi agar akun TikTok @fadiyahalkaff dilaporkan ke polisi.
Pemilik akun TikTok @fadiyahalkaff ternyata seorang siswi SMP Jambi atas nama Syarifah Fadiyah Alkaff.
Ini tentu saja membuat heboh media sosial, karena Pemkot Jmabi berhadapan dengan siswi SMP Jambi.

Namun laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan Bagian Hukum Setda Kota Jambi sudah dicabut berakhir damai setelah di mediasi Polda Jambi.
Namun pada Selasa (6/6/2023) beredar obrolan WhatsApp Grup Pemerintah Kota Jambi, terlihat capture chat Kepala Diskominfo Kota Jambi Abu Bakar yang mengomentari video Syarifah Fadiyah Alkaff.
Video Syarifah Fadiyah Alkaff itu berupa video permintaan maaf ke Pemkot Jambi.
Capture ini diunggah akun Twitter @PartaiSocmed.
Baca juga: Happy Ending Syarifah dan Ilham, Dua Bocah Istimewa dari Kota Jambi
Baca juga: Syarifah Fadiyah Alkaff, Anak SMP yang Viral Kritik Pemkot Jambi
Partai @PartaiSocmed menuliskan unggahan "Pak Abu Bakar sebaiknya jangan jadi provokator di lingkungan Pemkot Jambi deh. Jangan sampai dirimu yg terguling2 sendiri dikuliti netizen"
Dalam capture terlihat Abu Bakar menulis "Msh tampak angkuhnyo, tak nampak spt org nyesal & bersalah. Mestinyo dio presscon via media massa, mnta maaf scr terbuka kpd semua ASN Pemkot tlh dio fitnah, bukan cuma di akun medsos (tiktok) dio bae..."
Abu Bakar menulis lagi di chat kedua "Video itu jugo tak mngklarifikasi subtansi yg tlh dia tuduhkan ke Pemkot & pak Wali. Kasi Jera dl pak Kabag, bia5r berproses dl, sampe dio guling2 (chat diakhiri dengan emot tertawa)".
Unggahan ini tentu saja mengundang komentar dan retweet.
Bahkan warganet mengulik masa lalu Abu Bakar yang pernah dilaporkan sebagai ASN yang melanggar Pilkada.
Tak hanya itu, LHKPN Abu Bakar juga dukulik warganet.
Update Berita:
Tribun masih berusaha mendapatkan klarifikasi dari Abu Bakar terkait dugaan provokasi di Group WhatsApp. Pada WhatsApp yang dikirimkan ke Tribun, Kamis (8/6/2023), dia menyatakan menyesalkan tidak ada konfirmasi terhadapnya terlebih dahulu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.