Perekonomian Jambi Skala Sumatera Cukup Tinggi, Ini Penyebabnya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Data Kementerian Keuangan Perwakilan Jambi mencatat, pertumbuhan ekonomi kawasan Sumatera dan Ekonomi Nasional pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi secara (y-on-y) lebih tinggi. 

Menurut Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jambi Burhani AS, perekonomian Jambi memberikan kontribusi 6,48 persen dari total perekonomian kawasan Sumatera yang sudah lebih tinggi dibandingkan kondisi pra-pandemi.

Selain itu, inflasi gabungan Jambi pada periode Mei 2023 berada pada angka 3,78 persen (yoy) dan inflasi 0,15 persen (mtm). 

Inflasi bulan perayaan lebaran tahun ini relatif tertahan (kecil) dibanding tiga tahun sebelumnya (2020 - 2022). Sektor yang mengalami inflasi adalah sektor transportasi, peralatan pribadi dan jasa lainnya, serta pakaian, dan alas kaki.

"Akumulasi neraca perdagangan sampai dengan April 2023 masih menggambarkan angka surplus sebesar USD 407,52 Juta," katanya. 

Kinerja ekspor sebesar US$423,33 Juta didominasi oleh sektor Industri Pengolahan (40,29 persen) dan sektor Pertambangan dan Penggalian (32,35 persen).

"Sedangkan dari sisi impor sebesar US$15,81 Juta didominasi sektor industri bubur kertas (72,55 persen)," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Transformasi Digital UMKM Bangkitkan Perekonomian Masyarakat Jambi

Baca juga: Kinerja Satu Tahun Wali Kota Jambi, Berhasil Tingkatkan Perekonomian

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Jambi Tetap Membaik Saat Tren Perlambatan Global