AC Milan

Pioli Akan Pertahankan Formasi 4-2-3-1 di Musim Depan, Butuh Penguatan di Beberapa Lini

AC Milan akan melanjutkan dengan formasi yang sama menuju musim depan dan mereka berencana untuk membangun inti sambil memperkuat peran tertentu.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @acmilan
Pelatih Stefano Pioli merayakan kemenangan Bersama Pemain AC Milan Usai usai mengalahkan Inter Milan di laga Derby della Madonnina, pada Sabtu (3/9/2022). 

Mereka mengirim pelatih Eropa seperti mantan bos Milan Alberto Zaccheroni untuk bekerja dengan para pemain, yang menunjukkan bahwa mereka ingin berkembang, mereka berdedikasi untuk menyempurnakan teknik mereka dan mereka sangat menghargai ajarannya.

Dari segi gaya bermain, terjadi perubahan yang mencolok. 

Seperti biasa, kekuatan pendorong besar bagi anak-anak yang ingin mengidentifikasi diri dengan model tertentu adalah memiliki pemain lokal yang berprestasi di luar negeri, seperti Daichi Kamada di Eintracht Frankfurt.

Kamada mendarat di Jerman pada usia lebih dari 20 tahun, di Eintracht. 

Massimo Ficcadenti seorang pelatih yang mencintai Jepang sebagai sebuah negara dan yang memilih untuk melanjutkan karir kepelatihannya di sana setelah bermain di Piacenza, Cesena dan Cagliari mengurus pelatihannya di Jepang.

Di Jerman hal-hal tidak berjalan dengan baik karena intensitas sepak bola terlalu tinggi dan di bawah Nico Kovac dia tidak dapat menemukan waktu bermain.

Baca juga: Zaniolo Masih Berhasrat Balik ke Serie A Setelah Tinggalkan AS Roma, AC Milan Bisa Jadi Pilihan

Dia dipinjamkan ke Saint Truiden, tempat pemain Jepang lainnya berada, dan di sana dia mulai berkembang.

Adi Hutter tiba di Eintracht dan memainkan Kamada sebagai salah satu dari dua pemain No.10 di belakang penyerang tengah, biasanya Andre Silva. 

Kamada menemukan rumahnya sendiri dalam sistem 3-4-2-1, lalu Oliver Glasner datang dan menjadikannya playmaker.

Kamada telah mencetak 40 gol dalam 178 penampilan untuk Frankfurt, dan langkah terakhirnya bersama klub Jerman adalah final DFB-Pokal pada 3 Juni melawan RB Leipzig.

Pada usia 26 tahun dan menyukai tantangan baru, dia akan menegaskan dirinya sebagai idola semua pemain muda di kampung halaman yang ingin mengikuti jalan seperti dia.

Baca juga: AC Milan Besaing Dengan Juventus Untuk Dapatkan Christian Pulisic Dari Chelsea

Baca juga: Stephan El Shaarawy Bakal Habis Kontrak, Tetap di AS Roma atau Balik ke AC Milan?

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved