Berita Tanjab Timur

Warga Dusun Geragai Tanjabtim Jambi Keluhkan Tak Ada Jaringan Listrik

Warga Dusun Geragai, Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi tanpa penerangan listrik hingga saat ini

Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Anas Alhakim
Warga Dusun Geragai, Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi tanpa penerangan listrik hingga saat ini 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Warga Dusun Geragai, Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi yang dihuni 35 kepala keluarga (KK) dengan total populasi kisaran 70 orang ini hidup tanpa penerangan listrik hingga saat ini.

Untuk sementara waktu, warga di dusun tersebut hanya mengandalkan lampu penerangan jalan umum yang bersumber cari solar cell, bantuan dari pihak PetroChina.

Ketua RT 18 Desa Lagan Ulu M Yusuf mengatakan, bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal kepada pihak PLN yang ada Tanjabtim hingga ke Provinsi Jambi bahkan ke PLN Rayon Palembang.

Warga Dusun Geragai, Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi tanpa penerangan listrik hingga saat ini
Warga Dusun Geragai, Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi tanpa penerangan listrik hingga saat ini (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

Namun belum juga membuahkan hasil, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak terkait.

"Sudah beberapa kali, kita mengajukan proposal, tapi memang belum ada tanggapan dari sana, sudah bosen kami ngurusnya,"ujarnya, Selasa (30/5/2023).

Setiap malam mereka hanya mengandalkan lampu charger untuk penerangan. Sementara, beberapa rumah menggunakan lampu solar home sistem.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 51 di Prakerja.go.id

Baca juga: Komisi I DPRD Jambi Dorong Kuota Penerimaan PPPK Bisa Lebih Banyak, Ternyata Ini Masalahnya

Namun, lampu tersebut hanya bisa dipakai saat cuaca cerah karena sumber listriknya berasal dari tenaga surya atau matahari.

Ketiadaan jaringan listrik juga membuat siswa sulit belajar saat malam hari. Bahkan, mereka harus mendekatkan diri ke sumber cahaya agar bisa membaca dan menulis.

Sementara itu, Muhammad Zia, Kepala Desa Lagan Ulu, mengatakan pihaknya telah melaporkan ketiadaan jaringan listrik di Dusun Geragai, sejak 2018 lalu ke pihak PLN.

Dan hingga saat ini, terus berupaya, namun yang namanya perangkat desa, hanya bisa mengusulkan saja, apapun yang terjadi itu wewenangnya PLN.

"Selama ini, proposal baik itu dari pemerintah,yang ikut membantu juga, memang ini kewenangan PLN, sampai detik ini, kita belum secara pasti, tahun ini atau tahun depan PLN akan masuk ke Desa Lagan Ulu,"pungkasnya. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 51 di Prakerja.go.id

Baca juga: Luna Maya Kepergok Dipeluk Mesra Maxime Bouttier saat Nonton Konser Suga BTS, Netizen: Semoga Jodoh

Baca juga: Komisi I DPRD Jambi Dorong Kuota Penerimaan PPPK Bisa Lebih Banyak, Ternyata Ini Masalahnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved