Advertorial
Rapat Paripurna HUT Pemkot ke-77 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ke-622 Tahun
DPRD Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Pemkot ke 77 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ke 622 Tahun, Senin (29/5/2023)
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- DPRD Kota Jambi menggelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Pemkot ke 77 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ke 622 Tahun, Senin (29/5/2023).
Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Abshor Hasibuan, dan dihadiri oleh Gubernur Jambi, Walikota dan Wakil Wali Kota Jambi, dan undangan lainnya.
Selain itu, ada Wali Kota Singapura, Anggota DPR RI H Bakri, anggota DPD RI Hj Elviana, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara.
Kemudian ada Bupati, Wakil Bupati dan Walikota, Wakil Walikota Kabupaten/kota Provinsi Jambi atau yang mewakili, Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dan Perwakilan Pj Bupati Tebo Aspan.
Rapat ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi serta juga dihadiri oleh Seluruh anggota DPRD Kota Jambi.
Dalam rapat paripurna ini Pemerintah Kota Jambi juga mengundang siswa siswi berprestasi Kota Jambi tingkat Internasional, Nasional, Provinsi dan Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Abshor memaparkan berbagai keberhasilan yang telah dicapai sepanjang tahun 2022. Dimana DPRD Kota Jambi telah mengesahkan 5 Ranperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) dan 31 keputusan DPRD pada tahun 2022.
Lima Ranperda yang disahkan menjadi Perda antara lain adalah Perda Tentang Ketahanan Keluarga, Perda Tentang Pelaksanaan dan Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah, Perubahan Keempat atas Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum,
Perda Tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung dan
Perda Tentang Perubahan Atas Perda Kota Jambi Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jambi Tahun 2018-2023.
"Kami merasa sudah maksimal dalam mengawal pembangunan di Kota Jambi. Akan tetapi, tentu kami merasa masih ada kekurangan, untuk itu kami menerima kritik dan saran serta meminta maaf karena belum bisa memuaskan masyarakat Kota Jambi," katanya.
Abshor mengatakan, sejauh ini, arah kebijakan wali kota Jambi dinilai tidak hanya mementingkan kelompok tertentu dan kelompok politik tertentu. Akan tetapi menyasar seluruh lapisan masyarakat.
"Saya harap kedepan, kebijakan walikota harus beriringan dengan gubernur, karena kota Jambi merupakan ibu kota Provinsi Jambi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha di sesi wawancara dengan wartawan mengatakan paripurna istimewa HUT Kota Jambi ke 77 ini merupakan yang teristimewa. Sebab, ini merupakan paripurna terakhir dirinya bersama wakil wali kota (Wawako) Maulana menjabat.
"Saya juga minta masyarakat untuk menjaga apa yang telah kami bangun. Kami berharap walikota selanjutnya juga bisa meneruskan dan melengkapi apa yang sudah kami bangun," katanya.
Fasha menambahkan, seluruh ASN dan pegawai Kota Jambi agar kompak dan tidak terpecah belah. Sebab, kinerja pemkot Jambi bisa seperti sekarang, karena berkat kekompakan dan saling mengisi para ASN dan pegawai.
"Saya juga minta maaf, mungkin selama 10 tahun memimpin dan pak Wawako yang sudah lima tahun ini, masih ada kekurangan dan belum bisa terselesaikan," katanya