Berita Jambi

Pemprov Jambi Siapkan Langkah untuk Antisipasi Karhutla, Minta Bantuan Helikopter ke BNPB

Sudirman menyampaikan akan melakukan inventarisasi terhadap alat-alat yang dimiliki pihak swasta, pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan

|
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
Tribunjambi/Musawira
Sudirman Sekretaris Daerah Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi sudah menyiapkan langkah-langkah dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Jambi.

Hal itu dikatakan Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Minggu (28/5/2023).

"Kita sudah berkirim surat ke BNPB untuk meminta bantuan Helikopter. Selain heli, kita juga sudah berkirim surat untuk meminta peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi karhutla. Surat sudah kita kirimkan ke BNPB," katanya.

Tak hanya itu, Sudirman menyampaikan akan melakukan inventarisasi terhadap alat-alat yang dimiliki pihak swasta, pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan.

"Hasil rakor kemarin kita akan mengecek alat pemadam. Termasuk juga punya Manggala Agni, TNI dan Polri yang punya alat pemadam itu diupayakan harus dicek betul-betul," ujarnya.

Langkah antisipasi karhutla ini juga dibarengi dengan upaya pencegahan melalui sosiasliasi. Untuk masyarakat diminta untuk membuka lahan tanpa bakar.

“Kita juga melakukan penempatan personel baik itu Manggala Agni, Dinas Kehutanan, TNI, Polri dan BPBD di lokasi yang rawan," ujarnya.

Sudirman mengingatkan kembali kepada petugas untuk rutin melakukan patroli.

Sebetulnya titik areal kebakaran itu ada Londrang, Sadu, Muara Kumpe dan perbatasan antara Jambi dan Sumsel.

"Kalau misalnya terjadi karhutla di wilayah perbatasan maka potensinya mengganggu penerbangan," katanya. 

Untuk di Muara Kumpeh sudah ada langkah-langkah antisipasi sejak dua perusahaan ditake over oleh TNI.

"Sekarang sudah dikelola, karena satu diantara potensi terjadi karhutla terkhusus di lahan gambut karena tidak ada upaya untuk penanaman. Apalagi penanaman di lahan ratusan hektare tidak mudah. Total luas Muara Kumpe itu seluas 56 ribu hektare. Tapi Alhamdullilah sejak di take over, sudah ada langkah-langkah dari TNI bekerjasama dengan pihak ketiga untuk antisipasi itu," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pengendalian Karhutla di Jambi, Manggala Agni Tebo Tetapkan Desa Sasaran untuk Melakukan Pencegahan

Baca juga: BPBD Tebo Jambi Terjunkan Puluhan Personel untuk Patroli Pencegahan Karhutla

Baca juga: Manggala Agni Tebo Terjunkan 60 Personil Fokus Pada Pencegahan Karhutla

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved