Pengakuan di AS Roma, Jose Mourinho Rupanya enggak Suka Tottenham Hotspur

Mourinho sangat didukung oleh fans Roma selama dua tahun tinggal di Ibukota.

Dia memimpin tim meraih trofi Eropa besar pertama mereka dengan memenangkan Liga Konferensi musim lalu dan dia sekarang lolos ke Final UEL.

Ketika ditanya tentang ikatannya dengan klub, dia berharap kata-katanya tidak disalahartikan.

“Saya harap kata-kata saya tidak disalahartikan, tetapi satu-satunya klub dalam karier saya yang masih tidak saya sukai adalah Tottenham."

“Di semua klub lain, selalu ada ikatan yang kuat karena orangnya tidak bodoh. Ini bukan tentang menang atau kalah."

"Fans mengerti bahwa saya berjuang untuk mereka setiap hari. Dalam kasus saya, saya adalah Romaista, Madridista, dan Interista dan itu adalah hal yang saling menguntungkan."

"Saya akan selamanya terikat dengan Roma dan klub lain yang pernah saya latih."

“Saya telah menjadi orang dan pelatih yang lebih baik, tetapi DNA-nya tetap sama. Saya ingin kesenangan memainkan Final ini, mengingat jalur kami,” tambahnya.

Dybala tidak berlatih di lapangan pada hari Kamis kemarin dan diragukan untuk pertandingan hari Rabu melawan Sevilla.

“Saya tidak berpikir dia bisa bermain. Sejujurnya, saya berharap dia bisa masuk ke bangku cadangan. Ini adalah pertandingan terakhir musim ini meski setelah itu kami memiliki Spezia,” klaim Mourinho.

“Tapi untuk Paulo, itu akan menjadi pertandingan terakhir. Saya akan senang jika Paulo bisa duduk di bangku cadangan dan bermain selama 15 atau 20 menit."

"Spinazzola dan Karsodrp telah berlatih secara terpisah, Dybala masih bersama para dokter.”

Pemain Argentina itu mengalami cedera pergelangan kaki pada akhir April dalam pertandingan tandang di Atalanta.

Meski demikian, dia kemudian membuat dua penampilan melawan Inter Milan dan Bayer Leverkusen, masuk dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti.

“Kami mencoba menggunakan Dybala, saya pikir dia bisa bermain 45 menit melawan Salernitana atau Bologna,” aku Mourinho.