Berita Jambi
Dosen UIN Jambi Beri Pandangan Soal Energi Feminin pada Perempuan yang Hangat di Medsos
Hal tersebut ternyata menggelitik Maimunah Permata Hati Hasibuan, S.Sos., M.Si dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang menyampaikannya pada
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Banyak berseliweran tentang feminin energi yang muncul dalam konten-konten media sosial.
Para pemengaruh memberikan penjabaran dari energi feminin (feminin energy) hingga keterkaitannya dalam suatu hubungan asmara.
Hal tersebut ternyata menggelitik Maimunah Permata Hati Hasibuan, S.Sos., M.Si dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang menyampaikannya pada Tribun Jambi, Kamis (25/05/2023).
Ia yang tengah melanjutkan studi doktor management pendidikan menyampaikan bahwa faktanya, baik perempuan dan laki-laki mempunyai sifat energi feminin dan maskulin energy (energi maskulin-red).
"Sebagai contoh pada diri wanita bisa menunjukkan sisi feminime saat pria sedang berusaha melakukan pendekatan terhadap dirinya. Biarkan saja pria tersebut berusaha untuk menggapai dan meraihnya" ucapnya yang juga mengkaji ilmu psikologi pendidikan dan psikologi komunikasi.
Namun, jika laki-laki tersebut menjauh, maka kamu sebagai perempuan harus mengeluarkan sisi maskulin.
Jangan sampai perempuan mengemis dan mengeluarkan sisi femininnya kepada laki-laki yang sudah membatasi diri kepadamu.
Sebagai perempuan, harus bisa pintar untuk memposisikan diri saat harus mengeluarkan sisi feminin dan sisi maskulin.
Melihat ke belakang, bahwa jaman dahulu kala juga kita sering melihat di film-film bahwa perjuangan laki-laki untuk bertemu perempuan sangatlah susah.
"Value seorang Wanita dulu sangatlah tinggi bahkan penulis ingat dahulu film telenovela dahulu dari Mexico, Ketika sang pria hendak menyatakan cinta dia melakukan ritual menyanyi diluar jendela kamar wanita menggunakan biola. Sungguh romantic," kata dia.
Saat ini, perempuan kebanyakan karena sudah merasa berada pada titik puncak karir yang cemerlang dan merasa serba bisa.
Sehingga banyak perempuan yang mengeluarkan sisi maskulin sehingga ternyata sikap seperti ini dinilai salah.
Perempuan lebih merasa lelah karena dalam hubungan asmara lebih sering cenderung duluan menggapai dibanding laki-laki.
Padahal, perempuan juga harus mempunyai sisi energi feminin agar laki-laki juga merasa bahwa perempuan butuh dirinya.
"Jadi lakukanlah sikap he’s action is your mirror, apa yang dia lakukan maka lakukanlah hal yang sama," lanjut dia.
Ketika laki-laki mendekati, perempuan harus berusaha menjadi dan menanamkan energi feminin.
Tetapi ketika laki-laki menjauh, maka lakukan hal yang sama, yaitu perempuan harus mengeluarkan sisi energi maskulin pada posisi tersebut.
Baca juga: Meriahkan HUT Pemkot Jambi, Maulana Buka Pertandingan Sepak Bola SKPD
Baca juga: Longsor di Tanjung Jabung Barat, Sembilan Rumah Warga Rusak Berat
Baca juga: New Honda Genio Tampil Lebih Ikonik
Hadiri Pelantikan BPD Gapensi, Gubernur Jambi Al Haris Sebut Ini Peluang Bagi Usaha Jasa Konstruksi |
![]() |
---|
Sekda Sudirman Minta Kepala OPD Lingkup Pemprov Jambi Responsif dengan Media |
![]() |
---|
Buka Pendidikan Kader Dai Majelis Penceramah Indonesia, Ini Harapan Gubernur Jambi |
![]() |
---|
Paspor 16 Warga Jambi yang Ditahan Polisi Malaysia Dibuat Bukan di Imigrasi Jambi |
![]() |
---|
Ini Respon Kanwil Kemenkumham Jambi Terhadap Warga Jambi yang Ditahan Polisi Kerajaan Malaysia |
![]() |
---|