Pileg 2024
PKS dan 12 Partai Diprediksi Tak Lolos ke Senayan Versi Survei Litbang Kompas, Begini Kata Mardani?
PKS bersama 14 partai politik di Indonesia diprediksi gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen di Pemilu 2024
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama 12 partai politik di Indonesia diprediksi gagal memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen pada Pemilu 2024 mendatang.
Prediksi itu berdasarkan hasil survei terbaru dari Litbang Kompas.
Selain partai yang diketuai Mardani Ali Sera, ada partai besar lainnya yang diprediksi tak lolos di parlemen.
Diantaranya yakni Partai Perindo, PAN, hingga PPP.
Hasil survei Litbang Kompas itu pun ditanggapi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Dia menyebutkan bahwa survei tersebut merupakan cerminan sekaligus cambuk bagi partai agar terus bekerja lebih baik lagi.
"Survei itu cermin dan cambuk. Cermin hasil kerja kita apakah diterima publik. Dan cambuk untuk bekerja lebih presisi," kata Mardani saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Respon PKS Soal Bacapres Anies Baswedan Diduga Sebar Hoaks dan Dipolisikan GP Center: Santai Sajalah
Baca juga: Kabar Gembira, 3 Pimpinan dan 10 Anggota Organisasi Terlarang KNPB Papua Kembali ke Pangkuan NKRI
Bagi PKS, hasil Litbang Kompas terbaru itu bisa menjadi masukan terhadap kinerja kepartaian.
Selain itu, PKS juga terus membangun citra kedekatan dengan Bacapres Anies Baswedan.
Mardani meyakini elektabilitas PKS akan meningkat di survei mendatang.
"Alhamdulillah beragam acara dan kegiatan bersama Mas Anies terus kita lakukan. Plus kita sudah mendaftarkan daftar Caleg di seluruh tingkatan. InsyaAllah pada survei akan datang ada peningkatan," pungkas Mardani.
Survei Terbaru Litbang Kompas: 12 Parpol tak Lolos ke Parlemen, dari PKS hingga PKN
Litbang Kompas kembali melakukan survei elektabilitas parpol politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.
Dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, hanya enam parpol yang diprediksi akan lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak akan mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.
Dalam survei terbaru Litbang Kompas ini, PDI Perjuangan (PDIP) tercatat masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 23,3 persen.
Elektabilitas partai banteng moncong putih itu naik dibandingkan hasil survei sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2023.
Saat itu survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PDIP sebesar 22,9 persen.

Setelah PDIP, menyusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 18,8 persen, naik dari hasil survei sebelumnya sebesar 14,3 persen.
Baca juga: Anggota DPR RI dari PKS Bukhori Yusuf Dilaporkan Istrinya Kasus KDRT
Kemudian di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8 persen.
Capaian elektabilitas Partai Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.
Adapun dua partai lainnya yang juga diprediksi lolos ke parlemen adalah Partai Partai NasDem dengan elektabilitas 6,3 persen dan PKB 5,5 persen.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen.
Elektabilitas PKS dalam survei terbaru Litbang Kompas hanya 3,8 persen, turun dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 4,8 persen.
Kemudian elektabilitas PAN hanya 3,2 persen.
Disusul Perindo dengan elektabilitas 3,1 persen.
Parpol lainnya seperti PPP, Hanura, PBB, PSI, Gelora, partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, hingga PKN dalam survei terbaru Litbang Kompas ini memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan ambang batas kesalahan 2,38 persen.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 5 Anggota KPU Provinsi Jambi Resmi Dilantik
Baca juga: Ikut Rapat Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Jambi, Pj Bupati Tebo Targetkan Masuk 5 Besar
Baca juga: 3 Destinasi Wisata di Muara Kilis Kabupaten Tebo, Ada Air Terjun Gajah Mati
Baca juga: BKKBN dan Saniatul Lativa Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Wanareja
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.