Renungan Harian Kristen 24 Mei 2023 - Sementara dan Akan Dibongkar

Renungan Harian Kristen 24 Mei 2023 - Sementara dan Akan Dibongkar

Bacaan ayat: 2 Korintus 5:1 (TB) Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Banyak orang salah paham ketika berupaya hidup dekat dengan Tuhan.

Dipikirnya, kalau hidup dekat dengan Tuhan maka kehidupannya akan lancar, sukses dan bahagia. Faktanya, jauh dari apa yang diharapkan.

Jemaat mula-mula selama lebih kurang tiga ratus tahun harus berhadapan dengan penderitaan setiap saat. Mereka mengalami persekusi.

Tuduhan sebagai penyesat telah mereka sandang, bahkan sejak pertama kali Yesus tampil sebagai guru yang mengajar.

Pertanyaan umum yang muncul adalah mengapa mereka harus menderita?

Terhadap pertanyaan tersebut, Paulus memberikan jawab, "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia."

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu dipahamkan tentang bagaimana seharusnya kita memahami kehidupan.

Paulus memakai metafora 'kemah' untuk menggambarkan bagaimana kehidupan ini sebenarnya. Kemah menjadi gambaran bahwa hidup ini sementara atau tidak lama dan nantinya akan dibongkar.

Sebaliknya, ada kehidupan kekal yang telah Allah sediakan bagi setiap orang yang percaya dan setia sampai akhir.

Meskipun kehidupan di bumi ini sementara dan akan dibongkar, bukan berarti tidak perlu mendapat perhatian.

Selama masih hidup di bumi, perlu 'berpakaian agar tidak kedapatan telanjang'.

Itu berarti selama hidup di bumi, perlu melakukan banyak hal yang menjadi penanda bahwa hidup kekal itu nyata. Selama hidup di bumi perlu terus menghasilkan buah yang baik, untuk membangun kehidupan.

Sebab ingat, bahwa setiap orang percaya akan berhadapan dengan pengadilan Kristus; bukan untuk menentukan tentang keselamatan, namun untuk melihat, apakah keselamatan yang telah diberikan telah menghasilkan buah yang baik bagi kehidupan.

Selama masih hidup di bumi, penderitaan akan selalu ada. Justru melalui penderitaan iman akan terus bertumbuh semakin dewasa.

Pakai penderitaan sebagai batu pijakan dan lompatan untuk semakin memahami karya Tuhan dalam kehidupan. Amin

Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam