Pilpres 2024

KIB 'Bubar', PAN Dikabarkan Dukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan melakukan manuver politik. PAN dikabarkan bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).

Editor: Suci Rahayu PK
Dok ist/via Tribun Jateng
Erick Thohir (kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan Ganjar Pranowo (kanan) tengah berbincang dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional di Kota Semarang, Jawa Tengah belum lama ini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan melakukan manuver politik.

PAN dikabarkan bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap partainya bakal segera menentukan arah koalisi dari PAN.

Adapun keputusan bakal ditentukan dalam waktu dua pekan lagi.

Sebagaimana diketahui, PAN kini tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Partai Golkar.

Namun koalisi itu terancam bubar karena PPP telah mendeklarasikan untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Sementara itu, partai Golkar memberikan sinyal bakal bergabung koalisi besar dan mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres).

"Mudah-mudahan, 2 minggu ini saya kira sudah akan ada titik terang (arah koalisi PAN)," ujar Zulhas saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Tak Cemburu Lagi, Prilly Latuconsina Setuju Luna Maya Pacaran dengan Maxime Bouttier: Cocok Banget

Baca juga: Stok Blangko e-KTP Sisa 3.500, Dukcapil Batanghari Prioritaskan untuk Pemilih Pemula

Zulhas mengaku pembicaraan antara partai politik terkait koalisi pun terus dilakukan.

Bahkan Menteri Perdagangan RI itu pun telah melakukan pertemuan politik secara tertutup.

"Mengenai koalisi sekarang sedang proses. Memang saya tidak suka bicara dan tidak suka pertemuan-pertemuan yang dipublikasikan sampai waktunya jelas," ungkap Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas memastikan posisi KIB tetap solid.

Namun dia tidak menampik adanya terkait pembicaraan KIB untuk membentuk koalisi besar.

Ia menyatakan pembicaraan pun semakin intens beberapa waktu terakhir.

Namun, memang dirinya sengaja tak mengekspose pertemuan itu hingga adanya keputusan resmi dari PAN.

"KIB masih sama, solid. Apakah nanti pembicaraan seperti apa dengan KIB koalisi besar, dan juga apa namanya, Gerindra dan PKB juga koalisi besar. Tentu pertemuan-pertemuan tidak semuanya diketahui teman media. Kami Terus berproses. Hari-hari ini memang lebih intens," pungkasnya.

Isu itu pun membuat Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto memberikan tanggapan.

Menurut Utut, dirinya masih belum mengetahui kabar PAN bakal bergabung mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

Baca juga: Bachyuni Dampingi Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Sungai Gelam 

Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Jambi Diambil Pusat, Samsul Riduan: Solusi untuk Batubara Jangan Lupa

Namun proses komunikasi dengan berbagai parpol masih berjalan.

"Kalau mendengar saya belum baru dari masnya. Kalau dinamikanya masih berproses semuanya. Kalau prosesnya panjang pasti kan itu bagian dari perjalanan," ujar Utut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: PDIP Buka Suara soal Wacana Imam Besar Masjid Istiqlal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Lebih lanjut, Utut menambahkan PAN biasanya memberikan dukungan di akhir pendaftaran capres dan cawapres.

Khususnya ketika koalisi-koalisi partai politik pendukung capres sudah matang.

"Kalau PAN kan biasanya nanti momen-momen terakhir setelah semuanya matang," pungkasnya.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Perjalanan Praktek Aborsi Dokter Gigi di Bali, 2 Kali Divonis Kasus yang Sama

Baca juga: Jokowi Pesan Baju Kemeja Karya SMKN 4 Kota Jambi, Fadli Sudria: Mudah-mudahan Jadi Motivasi Sekolah

Baca juga: Stok Blangko e-KTP Sisa 3.500, Dukcapil Batanghari Prioritaskan untuk Pemilih Pemula

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved