Kemitraan Kunci Sukses PSR KUD Karya Jaya Bersama PT IIS Selama 25 Tahun

Selasa, 16 Mei 2023 19:41

Editor: Rahimin

Kemitraan Kunci Sukses PSR KUD Karya Jaya Bersama PT IIS Selama 25 Tahun

istimewa

Agung Wardana Plasma Koordinator Asian Agri Wilayah Jambi saat menjelaskan pola kemitraan Asian Agri dengan petani dalam acara sharing succes story kemitraan Asian Agri, Selasa (16/5/2923).

Baca Selanjutnya:

Hanya Berbekal Sepeda Motor, Sirmat Jajakan Peralatan Aquarium Lengkap dengan Ikan Hias

TRIBUNJAMBI.COM – Koperasi Usaha Desa (KUD) Karya Jaya Desa Bukit Harapan, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah 25 tahun bermitra dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS) unit bisnis Asian Agri.

Sejak 1990/1991, kemitraan pengelolaan kebun kelapa sawit generasi pertama masih terus terjalin hingga ke generasi kedua.

Di mana KUD Karya Jaya telah melakukan penanaman kembali pada 2020/2021.

Keputusan KUD Karya Jaya bermitra dengan Asian Agri merupakan langkah tepat yang dapat menghasilkan keuntungan.

Sebab, kebun kelapa sawit yang ditanam tahun 2020 (32 bulan), sudah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS).

Hal itu dikatakan H Ruhiyat, Ketua KUD Karya Jaya.

“Kami bersyukur, keputusan bermitra dengan Asian Agri dalam pengelolaan kebun sawit generasi kedua adalah tepat. Sebab, kebun kelapa sawit kami yang masih berusia 32 bulan sudah mulai menghasilkan. Normalnya, dibutuhkan waktu 48 bulan dari proses penanaman hingga panen. Alhamdullilah, berkat kemitraan dengan Asian Agri, kebun kelapa sawit kami dikelola dengan baik sehingga dapat tumbuh subur dan panen lebih awal,” katanya, Selasa (16/5/2023).

"Dalam kemitraan bersama Asian Agri, banyak bantuan yang diterima oleh petani kelapa sawit yang bergabung di KUD Karya Jaya, seperti dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)/replanting, membantu petani melalui beragam pelatihan, bimbingan teknis budidaya kelapa sawit hingga penggunaan bibit unggul Topaz agar kebun kelapa sawit generasi kedua ini berproduksi maksimal," sambungnya.

Bukan itu saja, menurut Ruhiyat, manfaat yang diperoleh bermitra dengan Asian Agri, perusahaan swasta tersebut juga berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga petani kelapa sawit.

"Melalui program CSR PT IIS - Asian Agri, beberapa anggota juga mendapatkan program bantuan ternak seperti pemberian sapi dan kambing, untuk mempersiapkan tabungan petani saat masa replanting, sebagai sumber pendapatan alternatif mereka pada 2008," ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini jumlah anggota/pengurus KUD sebanyak 532 orang dengan luas lahan 788 hektar.

KUD Karya Jaya berokasi di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjabar, optimistis kemitraan antara KUD Karya Jaya dengan PT IIS - Asian Agri akan terus berlanjut karena saling menguntungkan.

"Petani generasi kedua sepakat dan tetap komitmen bermitra dengan Asian Agri. KUD Karya Jaya menilai, cara pengelolaan kebun kelapa sawit yang diberikan perusahaan sangat cocok dengan keinginan petani, seperti perawatan, penanaman dan pencapaian target. Harapan ke depan, agar kebun petani kelapa sawit semakin berkembang. Kerjasama petani dan perusahaan juga terus berkelanjutan untuk keuntungan bersama," ujarnya.

Sementara. Plasma Koordinator Asian Agri Wilayah Jambi, Agung Wardana bersyukur karena petani kelapa sawit bisa merasakan manfaat kemitraan bersama Asian Agri.

Dikatakannya, kemitraan adalah strategi bisnis Asian Agri untuk sukses bersama petani.

Dalam program Asian Agri 2030 Pilar 1 mengenai Kemitraan dengan Petani, perusahaan menargetkan untuk menggandakan pendapatan petani, menyelesaikan penanaman kembali 100 persen petani, memperoleh sertifikasi ISPO untuk 100 % petani dan membantu 5.000 petani swadaya memperoleh sertifikat RSPO.

"Upaya perusahaan untuk mencapai target Asian Agri 2030, perusahaan secara berkesinambungan membantu petani mitra menerapkan praktik terbaik dan mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan melalui pelatihan, pendampingan, dan mendukung petani untuk mendapatkan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) maupun kredit untuk replanting," katanya.

“Selain itu, kemitraan merupakan satu langkah perusahaan untuk mendukung akselerasi PSR, sekaligus langkah mengoptimalkan hasil produksi kebun kelapa sawit petani mitra perusahaan. Saya berharap agar petani jangan takut replanting dengan bermitra dengan perusahaan yang memiliki komitmen yang baik untuk sukses bersama petani kelapa sawit,” pungkasnya.