Pilpres 2024

Benarkah PAN Sudah Berikan Dukungan ke Ganjar Pranowo Jadi Capres? Berikut Pejelasan PDI Perjuangan

Calon Presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dikabarkan kembali mendapat dukungan yakni dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews/Kolase Tribun Jambi
Calon Presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dikabarkan kembali mendapat dukungan yakni dari Partai Amanat Nasional (PAN). 

Poros yang didekati tersebut berkaitan dengan koalisi yang memiliki figur Capres yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.

Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan, saat ini ketiga partai tersebut masih memantau peta koalisi dan dinamika politik jelang Pilpres 2024.

"Paling tidak hingga pendaftaran pasangan capres dan cawapres pada September 2023, sepertinya KIB masih malu-malu membubarkan diri, walau semua partai politik di dalamnya tengah berpencar mendekati poros koalisi lain yang sudah punya figur bakal capres," kata Guspardi kepada wartawan Kamis (11/5/2023).

Ada pun PPP telah mendukung pencapresan Ganjar Pranowo yang notabene adalah kader PDIP.

Tak hanya itu, Plt Ketua Umum PPP Mardiono juga mengajak Golkar dan PAN untuk sama-sama mendukung Ganjar sebagai capres.

"Sebenarnya PAN sudah memberikan sinyalemen untuk mendukung Ganjar saat Rakornas PAN di Semarang, pada 26 Februari 2023. Tidak saja mendukung Ganjar, PAN juga mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakilnya," ujar Guspardi.

Menurut Guspardi, cara paling realistis mempertahankan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah dengan mendukung salah satu pasangan calon yang sama, sesuai dengan visi yang diusung.

Mengingat KIB itu tidak berbeda formatnya dengan PDIP, maka memungkinkan untuk bergabung menjadi satu. Hal itu juga bisa berlaku sama dengan koalisi lainnya.

"Namun, bila mengambil jalan yang berbeda, maka KIB bisa dipastikan bubar. Sebab, tak lagi punya visi yang sama dalam memenangkan Pilpres 2024," kata Guspardi.

Legislator asal Sumatera Barat ini mengatakan Partai Golkar sendiri masih berusaha membuka ruang terhadap koalisi Gerindra-PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) serta Nasdem, PKS, dan Demokrat (Koalisi Perubahan untuk Persatuan).

Golkar juga sedang ikhtiar dengan berusaha mencalonkan Airlangga ke koalisi lain.

"Kita tunggu proses politik selanjutnya karena masih banyak waktu untuk melakukan komunikasi," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dahlia Poland Ternyata Sudah Lama Mencium Perselingkuhan Fandy Christian: Tinggal Nunggu Bukti

Baca juga: Jokowi Sebut Perbaikan Jalan Rusak Provinsi dan Kabupaten di Jambi Diambilalih Pusat

Baca juga: Cerita Kiper Juventus: Saya Ingin Jadi Striker tapi Saya Payah

Baca juga: Anies Baswedan Bicara Tentang Prabowo Subianto Hingga Ganjar Pranowo: Patriot, Tegas dan Pemberani

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved