Berita Jambi

61 KM Jalan Provinsi di Jambi Rusak Berat, Dinas PUPR Ungkap Berada di Sarolangun dan Tanjabtim

Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi membeberkan kondisi ruas jalan status provinsi.

Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Gubernur Jambi, Al Haris meninjau langsung perkembangan jalan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun pada, Kamis (9/3/2023) lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi membeberkan kondisi ruas jalan status provinsi.

Berdasar data yang diperoleh Tribunjambi.com di Humas Dinas PUPR Provinsi Jambi dari panjang jalan 1.032.844 kilometer terdapat yang kondisi mantap sepanjang 77.365 persen.

Adapun kondisi baik 490,196 km atau 47,461 persen, kondisi sedang 308,859 km atau 29,904 persen, rusak ringan 164,738 km atau 15,950 persen dan rusak berat 69,051 km atau 6,686 persen.

Staff Kehumasan Dinas PUPR Provinsi Jambi, Dheny Ivantriesyana mengatakan bahwa tahun ini Dinas PUPR Provinsi Jambi menargetkan jalan dalam kondisi mantap hingga 80 persen.

“Iya, diantaranya ada pembangunan multiyears di ruas jalan Suak Kandis, Batang Asai dan ruas jalan di Tanjabtim,” katanya pada Senin (15/5/2023).

Baca juga: Profil dan Biodata Habib Bahar bin Smith yang Dikabarkan Ditembak OTK di Kemang Jawa Barat

Baca juga: Habib Bahar bin Smith Ngaku Ditembak OTK, Polisi: Tak Ada yang Melihat Langsung

Selain proyek multiyears pihaknya juga sudah melakukan peningkatan ruas jalan di dalam Kota Jambi diantarnya di buluran di Jalan Siwabessy sampai ke Jalan Abdul Majid, Kabupaten Bungo dan peningkatan jalan di Kabupaten Tebo.

“Untuk kondisi jalan rusak ringan ini dominan berada di dalam Kota Jambi, rusak berat ada di Kabupaten Tanjabtim dan Sarolangun,” ujarnya.

Meski dalam kondisi rusak pihaknya tahun ini tetap melakukan perbaikan secara permanen dan fungsional.

Ia mengakui sebagian sudah ada yang mulai dikerjakan seperti di Tanjabtim bahkan ada juga yang sudah selesai pekerjaan seperti di Kota Jambi. Tapi ada juga yang baru mulai kontrak kerja.

“Kerusakan jalan ini disebabkan karena faktor ODOL (Over Dimensi dan Over Load). Ada juga karena drainase dibahu jalan yang sudah tidak berfungsi lagi dengan baik ataupun karena faktor alam lainnya seperti longsor dan banjir,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 14 Sesi UTBK Unja Tanpa Kendala

Baca juga: Profil dan Biodata Habib Bahar bin Smith yang Dikabarkan Ditembak OTK di Kemang Jawa Barat

Baca juga: Sebar Hoax Perselingkuhan Christian Sugiono dan Hana Hanifah, Sosok ini Minta Maaf

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved