Pilpres 2024
Yusril Ihza Mahendra Terdaftar Sebagai Caleg, Jika Terpilih Jadi Cawapres akan Mengundurkan Diri
Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.
Kendati demikian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu justru mendaftarkan diri menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI dapil Jakarta Timur.
Menurut Yusril, pendaftaran pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 baru akan dilaksanakan pada Oktober 2023.
“Misal saya maju sebagai pasangan cawapres, dengan sendirinya status caleg akan gugur, tapi itu kan belum pasti,” ujarnya, seusai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg DPR RI dari PBB di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Terlebih, ia menekankan, dirinya maju sebagai bakal caleg untuk menyemarakkan pesta demokrasi.
“Saya ikut jadi caleg, biar yang lain semangat,” tuturnya.
Sejauh ini, ia mengungkapkan PBB belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana dalam Pilpres 2024. Namun, ia tidak menampik sudah berdiskusi panjang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Sumatera Barat baru-baru ini.
“Kami sedang negosiasi,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, PBB sedang fokus mencapai target parliamentary threshold lebih dari empat persen sehingga bisa berkontribusi lagi di DPR. Sebab, sudah tiga periode partai ini absen dari kursi DPR.
“Kami sudah punya strategi untuk mencapai target tersebut,” kata Yusril Ihza Mahendra.
Baca juga: Mendekam di Penjara, Santoso Tega Jebak Ibunya hingga Didakwa Jadi Kurir dengan BB 17 Kg Ganja
Baca juga: PBB Koalisi Bareng Gerindra dan PKB Usung Prabowo Subianto Jadi Capres, Siapa Cawapres-nya?
Pengamat Sebut Yusril Ihza Mahendra Pantas Dilirik Cawapres
Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid menilai sosok Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pantas dilirik oleh partai politik (parpol) untuk menjadi bakal cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Ia menyebut, kapasitas Yusril sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi bakal calon Presiden atau Wakil Presiden.
"Profesor Yusril Ihza Mahendra sangat dibutuhkan dan tepat untuk menjadi (bakal) calon Presiden atau Wakil Presiden," kata Fahri seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/5/2023).
"Dari segi pengalaman, pengetahuan, pendidikan, dan lain-lain yang telah bersentuhan dengan dunia politik dan pemerintahan sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini," sambungnya.
Menurut dia, selama perjalanan karir, sosok Yusril telah banyak memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara, khususnya dalam perkembangan hukum tata negara, dan kepemerintahan.
Selain itu, Indonesia membutuhkan orang yang paham dan menguasai konstitusi dan ketatanegaraan.
"Aspek ini sangat elementer serta merupakan sebuah keniscayaan, untuk hadirnya sosok yang memahami hakikat bernegara serta bagaimana mengelola sebuah negara," ujarnya.
Dia menjelaskan, secara konstitusional, demokrasi, dan nomokrasi adalah prasyarat mutlak.
Demokrasi dari waktu ke waktu selalu mendapat atribut tambahan.
"Gagasan demokrasi yang paling ideal di zaman modern ini adalah gagasan demokrasi yang berdasar atas hukum constitutional democracy," katanya.
Secara teoritik, demokrasi berlandaskan atas hukum atau nomokrasi.
Nomokrasi sebagai konsep mengakui bahwa yang berkuasa sebenarnya bukanlah orang, melainkan hukum atau sistem itu sendiri.
"The rule of law and not of man. Pemerintahan oleh hukum, bukan oleh manusia, jadi hakikatnya hukum sebagai benchmarking yang harus dijadikan rujukan oleh semua pihak, termasuk yang kebetulan menduduki jabatan kepemimpinan itu," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Timnas Indonesia U22 Melaju ke Final, Kalahkan Vietnam 3-2 di Semifinal SEA Games 2023
Baca juga: Tanggapan Pansus Soal Rencana Pemprov Jambi Bangun Islamic Center di Kawasan Kebun Binatang
Baca juga: Mendekam di Penjara, Santoso Tega Jebak Ibunya hingga Didakwa Jadi Kurir dengan BB 17 Kg Ganja
Timnas Indonesia U22 Melaju ke Final, Kalahkan Vietnam 3-2 di Semifinal SEA Games 2023 |
![]() |
---|
Tanggapan Pansus Soal Rencana Pemprov Jambi Bangun Islamic Center di Kawasan Kebun Binatang |
![]() |
---|
Sir Jim Ratcliffe Makin Dekat untuk Ambil Alih Manchester United, Sheikh Jassim Kalah? |
![]() |
---|
PBB Koalisi Bareng Gerindra dan PKB Usung Prabowo Subianto Jadi Capres, Siapa Cawapres-nya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.