Kasus Mutilasi
Husen Ngaku Cerita Mutilasi,Cor Bosnya ke Pedagang Angkringan, Tapi Milih Bungkam dan Open BO Bareng
M Husen mengaku sempat cerita ke pedagang angkringan yang berada di sekitar TKP terkait aksi pembunuhan bos air galon di Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Bagian pertama kepala, kedua tangan dan badan tanpa kepala, serta tangan.
"Saya potong dengan menggunakan pisau dapur," ungkapnya.
Menurutnya, korban ketika dimutilasi masih bernapas karena masih terdengar suara ngorok atau terengah-engah.
Potongan tubuh korban lalu dibungkus ke dalam karung warna putih.
Baca juga: Alasan Nyeleneh Pelaku Mutilasi di Semarang Curi Rp 7 Juta Hingga Open BO: Kurangi Beban Pikiran
Tubuh tanpa kepala itu kemudian diseret-seret ke lorong sisi selatan toko.
"Saya motong tubuh korban di ruang tengah, saya nyeret tanpa kepala dan tangan," beber Husen.
Dirinya mengecor korban di lorong toko karena jarang yang mengakses tempat tersebut.
Proses pengecoran dilakukan pada Sabtu (6/5/2023) sore.
"Bagian kepala dan lengan tidak ditanam hanya cukup diberi semen dan pasir karena lubang selokan tidak cukup," lanjut Husen.
Diketahui, Muhammad Husen beralasan memutilasi korban lantaran dendam.
Pelaku beralibi sering dimarahi dan dipukul oleh korban.
Setelah melakukan aksinya, Husen sembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara.
Husen juga sempat membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih milik korban.
Atas perbuatannya, Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Polisi akan Tes Kejiwaan M Husen, Pelaku Mutilasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.