Berita Kota Jambi

Wali Kota Jambi Ingatkan Perangkat Daerah Untuk Mengoptimalkan Pendapatan Daerah

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menekankan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar membantu upaya optimalisasi penerimaan pendapatan daerah, baik it

Tribunjambi/M Yon Rinaldi
Wali Kota Jambi Syarif Fasha. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menekankan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar membantu upaya optimalisasi penerimaan pendapatan daerah, baik itu pajak daerah maupun retribusi daerah.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan hal ini karena tahun ini mulai memasuki tahun politik. Kecenderungan penggunaan media-media ruang seperti reklame sudah banyak dijumpai di sepanjang jalan dalam wilayah Kota Jambi khususnya dan banyak sekali pelanggaran yang dilakukan.

"Sampai dengan kemarin, realisasi pendapatan daerah yang bersumber dari pajak masih belum membahagiakan kita bersama," ujarnya Rabu (10/5/2023).

Politisi NasDem itu mengatakan, dari target pendapatan pajak daerah Tahun 2023 sebesar Rp 355 miliar baru terealisasi lebih kurang Rp 90 miliar lebih atau sebesar 25 persen lebih.

"Realisasi kita masih tertinggal cukup jauh dari yang ditargetkan pada bulan Mei 2023 sebesar 41,66 persen. Masih ada waktu ini sudah memasuki hari-hari ramai pembayaran pajak daerah. Mari bersama kita semua bahu membahu untuk pencapaian target ini," katanya.

Untuk pajak reklame sendiri, kata Fasha, dari target penerimaan pajak reklame Tahun 2023 sebesar Rp30,5 miliar, baru mencapai lebih kurang Rp2,5 miliar lebih atau hanya sebesar 8,20 persen.

Fasha juga menyoroti beberapa perangkat daerah pemungut pajak dan retribusi daerah yang realisasi nya sampai saat ini masih cukup jauh dari target yang ditetapkan.

Penerimaan pendapatan daerah, khususnya yang bersumber dari pajak daerah berpotensi dalam pembangunan daerah. Belum diberlakukannya peraturan perpajakan daerah terbaru sehingga membuat ketidak leluasaan kepada daerah untuk menambah jenis pajak daerah, tetapi Pemerintah Daerah dapat mengoptimalkan penerimaan pajak daerah sesuai dengan potensi dan karakteristik yang dimilikinya.

Kota Jambi sebagai kota perdagangan dan jasa, dimana tidak terdapat sumber daya alam yang melimpah, sehingga berbagai inovasi dan kreasi harus terus kita ciptakan. Tak bisa dipungkiri, bahwa pendapatan daerah merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Jambi.

"Sejalan dengan hal tersebut, saya mengajak kepada semua pihak terkait untuk terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah khususnya yang bersumber dari pajak daerah guna mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat, sekaligus menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di daerah," katanya.

Sementara Kepala BPPRD Kota Jambi, Nella Ervina saat dikonfirmasi terkait realisasi Pajak dan Retribusi yang dikelola oleh BPPRD pada triwulan 1 dan memasuki triwulan 2 ini realisasinya sudah lebih kurang 40 persen.

"Memang masih ada yang masih jauh dari target, seperti PBB. tapi realisasinya sudah diangka Rp120 miliar dari target sebesar Rp 355 miliar tahun 2023 ini," ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKING NEWS DPW Partai Ummat Jambi Jadi Yang Pertama Daftar Ke KPU Provinsi Jambi

Baca juga: Universitas Jambi Telah Buka Seleksi Jalur Mandiri

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved