Real Madrid vs Manchester City Bukan Ajang Balas Dendam bagi Pep Guardiola

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa timnya "tidak di sini untuk membalas dendam" melawan Real Madrid menjelang leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) pukul 02.00 WIB dini hari.

The Citizens tersingkir oleh Los Blancos dengan agregat 6-5 setelah perpanjangan waktu pada tahap turnamen musim lalu ini berkat comeback bersejarah dari raksasa Spanyol.

Skuad asuhan Guardiola memimpin 1-0 di leg kedua dan agregat 5-3 menjelang menit ke-90 sebelum dua gol dari pemain pengganti Rodrygo mengembalikan paritas untuk Real Madrid dengan cara yang dramatis.

Karim Benzema kemudian mencetak gol penalti yang memenangkan pertandingan di perpanjangan waktu. untuk mengirim The Citizens berkemas.

Gelandang Man City Rodri bermain dalam kekalahan yang memilukan itu dan pemain Spanyol itu mengakui pada konferensi pers prapertandingan pada hari Senin bahwa ia akan membalas dendam terhadap pemegang Liga Champions.

"Saya pikir sepak bola memberi Anda pilihan untuk membalas dendam," kata mantan pemain Athletic Madrid itu kepada wartawan.

“Anda selalu bisa belajar dari pengalaman masa lalu. Kami di sini lagi untuk berjuang lagi dengan motivasi. Kami melakukannya dengan sangat baik tahun ini.

"Sepak bola kadang-kadang seperti ini. Kami melakukan 180 menit dengan cemerlang tetapi kadang-kadang itu tidak cukup. Menit-menit terakhir di leg itu kami tidak menangani dengan cara yang benar."

"Itu adalah sesuatu yang telah kami pelajari tetapi saya tidak suka membicarakannya masa lalu. Kami telah mengubah banyak hal. Dengan rasa lapar akan balas dendam."

Namun, Guardiola mengecilkan klaim balas dendam Rodri dan menegaskan bahwa timnya 'didorong' untuk pulang dengan hasil terbaik jelang leg kedua pekan depan di Stadion Etihad.

“(Hasil musim lalu) sulit tetapi kami membuat pertandingan pertama yang luar biasa di Manchester dan memainkan permainan yang sangat bagus (di Madrid),” kata Guardiola.

Baca juga: Mantan Pelatih Inggris Fabio Capello Memberi Label Manchester City Tim Terbaik di Dunia

Baca juga: Meski PSG Anggap Jose Mourinho Sempurna, Apakah Tinggalkan AS Roma adalah Pantas?

“Secara umum itu adalah penampilan yang bagus tetapi itu tidak cukup. Anda memberi selamat kepada mereka dan menerimanya dan sekarang satu tahun kemudian kami di sini."