Berita Sarolangun
Biaya Haji Naik, Puluhan Jemaah Haji Sarolangun Tunda Berangkat
Puluhan Jemaah haji Kabupaten Sarolangun menunda keberangkatan haji tahun ini disebabkan kenaikan biaya haji tahun ini.
Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Puluhan Jemaah haji Kabupaten Sarolangun menunda keberangkatan haji tahun ini.
Informasi yang diterima ada berbarapa calon jemaah haji yang menunda keberangkatan disebabkan kenaikan biaya haji tahun ini.
Tahun ini pemerintah menetapkan lebih kurang Rp 48 juta per orang, dari total Rp 48 juta, Rp 25 juta setoran awal, lebih kurang Rp 23 juta untuk pelunasan.
Data yang diterima, Kabupaten Sarolangun mendapatkan kuota sebanyak 224 orang, 194 sudah melakukan pelunasan dan 25 orang tunda berangkat dan 5 orang meninggal dunia.
H M Syatar, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sarolangun menyampaikan, dari 224 orang yang sudah melunasi 194 orang.
Menurut dia, ada beberapa orang yang tunda berangkat tahun ini termasuk yang meninggal dunia sebanyak 30 orang.
"Dari 30 orang yang meninggal dunia 5 orang," ungkapnya Jumat (5/4/2023).
Lebih lanjut dia menyebutkan, sedangkan selebihnya disebabkan dengan berbagai macam alasan diantaranya kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dan kondisi keuangan.
Menurut dia, kenaikan biaya haji juga menjadi pemicu tunda keberangkatan calon jemaah haji.
Dia menyebut, untuk proses keberangkatan sudah 99 persen, paspor, visa dan lain sebagainya. (Tribunjambi.com/Sopianto)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Ferry Irawan Sebut Terlalu Berlebihan
Baca juga: 30 Jemaah Haji Sarolangun Tunda Berangkat
Baca juga: Kata-kata Bijak Millen Cyrus, Singung Soal Kedamaian