Pemilihan Presiden 2024

Jawaban Menohok Prabowo Subianto Saat Diejek Kalah Nyapres: Tak Ada Kata Menyerah di Hati Pejuang

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi ejekan soal beberapa kali kalah menjadi presiden dan kembali maju kembali sebagai Capres

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews.com/Net
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi ejekan soal beberapa kali kalah menjadi presiden dan kembali maju kembali sebagai Calon Presiden. 

Tanggapannya itu atas kesadaran dirinya yang kerap diejek lantaran sering kalah di Pilpres.

Ungkapan isi hatinya itu diungkapkan di hadapan purnawirawan TNI-Polri.

"Ada yang mengejek waktu itu, ngenyek. Prabowo sudah berapa kali kalah tapi mau maju lagi," kata Prabowo seperti dikutip Tribunmedan dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023). 

Dia mengatakan bahwa dirinya telah diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

Terkait hal ini, Prabowo mengaku sering mendapat ejekan karena tetap maju pilpres meski sudah beberapa kali kalah. 

Namun, baginya ejekan itu tak lantas membuatnya menyerah. Sebab, dirinya sebagai seorang prajurit tak boleh menyerah sebelum bertanding.

"Saya oleh senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah," ujarnya.  

Baca juga: AL Ghazali Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Tokoh Paling Ikhlas Kepada Rakyat

Baca juga: Presiden Jokowi akan ke Lampung, Pemprov Gercep Perbaiki Jalan, Warga: Jalan Disini Rusak Parah

Sikap pantang menyerah tersebut, dicontoh dari Jenderal Besar Sudirman yang merupakan idolanya. 

"Selama hayat masih di kandung badan, sampai titik darah penghabisan," kata dia. 

Baginya, menang kalah merupakan hal biasa.

Hal yang penting bagi Prabowo adalah tak pernah menyerah.  

"Tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang, menang kalah biasa. Jangan kan menang kalah, mati dalam pertempuran kita siap apalagi selama hayat masih di kandung badan," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto sudah tiga kali mengikuti pilpres.

Pertama, pada 2009 saat berpasangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi cawapres.

Baca juga: Sekjen PAN Diajak PDIP Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Tapi Lebih berpeluang Dukung Prabowo

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved