BPS Catat Ekspor Jambi Periode Maret Menurun

BPS mencatat nilai ekspor Jambi pada periode Maret 2023 mencapai US$ 200.51 Juta, angka tersebut terbilang turun 9.95 persen jika dibanding Februari.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
Pelabuhan Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi mencatat, nilai ekspor Jambi pada periode Maret 2023 mencapai US$ 200.51 Juta, angka tersebut terbilang turun 9.95 persen jika dibandingkan pada bulan Februari. 

Berdasarkan data Februari 2023 Nilai ekspor jambi berada di angka US$ 222.68 juta. Dan pada bulan Maret turun menjadi US$ 200.51 juta atau sekitar 9.95 persen. 

Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, mengatakan untuk nilai ekspor terbesar di Provinsi Jambi masih dipegang dari sektor pertambangan yang menyumbang 65.51 persen dari total ekspor Januari-Maret 2023.

Kemudian disusul dari sektor Industri sebanyak 31.19 persen, dan disusul dari sektor pertanian di angka persentase 3.30 persen. 

"Terkait ekspor, dari nilai ekspor menurut pelabuhan pada Maret 2023, terjadi pergeseran dimana biasanya di peringkat pertama itu pelabuhan belakang padang (kepri), sekarang digeser oleh pelabuhan muara sabak jambi," ujarnya.

Baca juga: Data BPS Jambi, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang 1-3 di Bawah 45 Persen

Dengan nilai ekspor US$ 77.186.328 juta (38.49 persen), kemudian disusul pelabuhan belakang padang dengan nilai ekspor US$ 57.591.056 juta (28.72 persen) beserta beberapa pelabuhan ekspor lainnya. 

"Kita mendapatkan data yang dicatat oleh bea cukai jambi. Mereka mencatat pelabuhan sabak cukup tinggi untuk pencatatan ekspor batubara, meskipun bongkar muatnya lebih banyak di talang duku ya," jelasnya. 

"Karena dari segi pencatatan ekspornya yang tinggi, bukan aktivitas bongkar muatnya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved