Advertorial
RS Spesialis Regency Tinggikan Diagnostik Medis dengan Teknologi Bipane Angiography
Teknologi terbaru memungkinkan Regency untuk meningkatkan kualitas perawatan dan diagnosis penyakit paling memprihatinkan warga Indonesia
TRIBUNJAMBI.COM – Peralatan medis sering kali tidak terpikirkan selama keadaan darurat medis atau prosedur pembedahan meskipun perannya sangat penting dalam memberikan hasil yang positif bagi pasien.
Rumah Sakit Spesialis Regency memperkenalkan sistem angiografi biplan untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan memancarkan radiasi paling sedikit.
Angiografi adalah jenis sinar-X yang digunakan untuk memeriksa pembuluh darah agar dokter dapat melihat masalah apa pun. Sistem angiografi biplan ini melampaui angiogram dan prosedur tradisional.

Itu dilengkapi dengan teknologi untuk memberikan akurasi saat mendiagnosis dan membimbing profesional perawatan kesehatan selama prosedur intervensi dalam kardiologi dan radiologi.
Menjelaskan manfaat mesin tersebut, Dr Yeow Kee Min, Konsultan Radiolog dan Radiologi Internasional Non-Vaskular, Rumah Sakit Spesialis Regency berbagi, “Sistem angiografi biplan dirancang secara teknologi untuk memberikan hasil diagnostik intraoperatif yang tepat, yang berarti dapat memberikan pencitraan yang akurat selama operasi.
Mesin ini memiliki kombinasi dua detektor berbeda yang terletak di dua area berbeda, memungkinkan panduan yang lebih baik selama perawatan. Hasilnya, resolusi kontras tinggi dihasilkan pada sudut mana pun dan untuk ukuran pasien apa pun.
“Angiografi menggunakan radiasi pengion, menghasilkan dosis radiasi yang dapat mengkhawatirkan jika dosisnya terlalu tinggi. Dengan sistem angiografi biplan ini, profesional perawatan kesehatan memiliki akses ke gambar berkualitas tinggi dalam pencitraan 3D canggih dan visualisasi detail seperti pembuluh darah, perangkat, jaringan, dan tulang tanpa perlu meningkatkan dosis radiasi.”

Dilengkapi dengan Teknologi Tepat untuk Bedah Kardiovaskular
Penyakit jantung koroner adalah antara penyebab tertinggi kematian di antara orang Indonesia.
Angiografi biplan memberikan teknologi kepada dokter dan pasien untuk melakukan angiografi invasif minimal lebih cepat dan dengan dosis radiasi rendah dibandingkan dengan mesin angiografi konvensional.
Teknologi angiografi biplan ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan kasus-kasus sulit/ komplex.
Tidak hanya itu, teknologi Biplane angiography juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan hasil klinis tidak hanya untuk penyakit arteri koroner tetapi juga mampu mengobati penyakit stroke dan tumor secara real-time.
Penelitian menunjukkan bahwa stroke adalah penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan usia rata-rata pasien stroke berkisar antara 54 dan 63 tahun.
Sistem Biplane angiografi dapat membantu profesional kesehatan memperoleh, meninjau, dan memanipulasi gambar secara langsung secara real-time, meningkatkan alur kerja klinis dan mencegah kebutuhan untuk mentransfer pasien ke pemindai CT, yang sangat penting untuk kasus darurat dimana waktu adalah intinya