Kata Pengamat Soal Tarif Angkot Gratis untuk Pelajar di Kota Jambi
Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan kebijakan tarif angkot gratis untuk pelajar SD dan SMP sejak Selasa (2/5/2023).
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan kebijakan tarif angkot gratis untuk pelajar SD dan SMP sejak Selasa (2/5/2023).
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan program tarif angkot gratis untuk pelajar ini merupakan program yang simultan dengan upaya pencegahan kelompok remaja bermotor.
"Anak-anak di usia ini cendrung ikut- ikutan dan mudah di rekrut seniornya untuk bergabung di kelompok gank motor," katanya Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya untuk mencegah maraknya gank motor, pemerintah Kota Jambi mengeluarkan kebijakan melarang siswa SD dan SMP untuk membawa motor ke sekolah.
Untuk mengakomodasi transportasi siswa pemerintah Kota Jambi mengeluarkan peraturan pemberlakuan tarif angkot gratis untuk palajar SD dan SMP di Kota Jambi.
Baca juga: Sopir Angkot di Jambi Keluhkan Jauhnya Penukaran Voucher Pengisian BBM Kompensasi Tarif Gratis
Pengamat Kebijakan Publik, Slamet Sudaryo berpendapat kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mengenai tarif angkot gratis untuk pelajar SD dan SMP ini sangat baik sekali apa lagi berkorelasi untuk menekan geng motor yang ada di Jambi.
"Kebijakan ini sangat bagus karena membatu anak-anak SD dan SMP untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya dengan mengendarai motor sendiri," ujarnya Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan kawatir kebijakan ini berjalan kurang lancar saat diterapkan.
Slamet Sudaryo mempertanyakan ketersedian armada angkot apa lagi yang sudah bersedia menjalani program ini hanya 86 unit apakah mampu mengakomodasi jumlah siswa SD dan SMP yang ada di Kota Jambi.
Selain itu, trayek atau rute angkot yang hanya melalu jalan protokol juga menjadi perhatian khusus, hal ini karena ada banyak sekolah yang berada di dalam gang.
"Jangan sampai siswa ini berjalan terlalu jauh untuk mendapatkan akomodasi angkutan darat ini," katanya.
Baca juga: Ojek Pangkalan tidak khawatir Tarif Angkot Gratis Untuk Pelajar
Salain itu, kebijakan kompensasi berupa voucher BBM yang hanya bisa di tukarkan di SPBU khusus juga mendapatkan perhatian khusus.
Menurut Slamet Sudaryo, sekolah di Kota Jambi ini lokasinya cukup menyebar jangan sampai hanya bekerjasama dengan satu SPBU apa lagi lokasinya jauh dan sukar di jangkau.
"Alangkah baiknya SPBU yang bekerjasama ini juta tersebar merata,"katanya.
Namun yang paling penting menurut Slamet Sudaryo, jangan sampai program ini sangat baik untuk memproteksi siswa khusunya dari kejahatan gank motor namun di sisi lain tidak mendukung pendapatan supir angkot di Kota Jambi.
"Memang agar program ini berjalan dengan baik, sebaiknya perlu dihitung betul secara rinci, baik BBM yang di butuhkan supir dan pendapatan supir setiap harinya," katanya.
Selain itu Slamet Sudaryo juga berpesan untuk memastikan moda transportasinya layak untuk digunakan.
Kinerja Satu Tahun Wali Kota Jambi, Berhasil Tingkatkan Perekonomian |
![]() |
---|
Kebakaran di Kota Jambi, Empat Unit Bedeng Dilalap Api di Pelayangan |
![]() |
---|
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Rapat Paripurna HUT Kota Jambi Ke-77 |
![]() |
---|
Latihan Atlet Renang Sudah Dimulai, DPRD Jambi Tinjau Fasilitas Kolam Renang di Kota Jambi |
![]() |
---|
Deretan Pejabat yang Hadiri Paripurna HUT ke-622 Tanah Pilih Pesako Betuah dan ke-77 Pemkot Jambi |
![]() |
---|