Spoiler Boruto Chapter 81 Sub Indonesia: Masih Menceritakan Soal Naruto, Kawaki dan Eida

TRIBUNJAMBI.COM - Arc Timeskip telah menjadi topik diskusi di antara banyak penggemar Boruto: Naruto Next Generations sejak lama.

Seluruh basis penggemar melihat sekilas apa yang bisa mereka harapkan menjelang akhir seri Boruto Chapter 81.

Selama episode pertama serial ini, desa Konoha hancur total, dan Kawaki bertarung melawan Boruto. Pada titik waktu ini, keduanya sudah dewasa.

Sejak saat itu, serial ini menelusuri kehidupan protagonis, Kawaki, Naruto, Sarada, dan shinobi desa lainnya.

Tapi manga telah berkembang cukup pesat sejak dirilis, dan penggemar memiliki alasan untuk percaya bahwa bab yang akan datang berpotensi memasuki alur Timeskip.

Mari kita lihat beberapa detail penting dari episode pertama serial ini dan pahami hubungannya dengan bab manga terbaru.

Baca juga: Download Lagu MP3 Nike Ardilla hingga Indah Yastami Viral di TikTok, Bintang Kehidupan dan Deru Debu

Baca juga: Target RRQ Datangkan Roster Filipina Demi Rebut Juara MPL ID S12 Mobile Legends

Boruto: Petunjuk dari manga yang dapat memperkuat seri yang memasuki alur timeskip

Ada beberapa detail penting dari bab atau episode pertama serial ini.

Dialog Kawaki dari episode pertama dapat dikaitkan dengan serangkaian peristiwa yang terjadi di Bab 77.

Di episode pertama, dia mengancam Boruto dengan mengatakan bahwa dia akan mengirimnya ke tempat dia mengirim Hokage Ketujuh.

Awalnya, orang mengira Naruto sudah mati dan Kawaki berencana membunuh salah satu sahabatnya setelah menjadi Otsutsuki sepenuhnya.

Di Bab 77, Kawaki pergi AWOL dan bergegas ke rumah Naruto tanpa terdeteksi oleh unit sensorik.

Dia mengaku kepada Naruto bahwa dia akan membunuh putranya.

Dia akan melakukan apa saja untuk menjaga keamanan Hokage Ketujuh, bahkan jika itu berarti dia akan dibenci karenanya. Hinata menamparnya, dan Kawaki tidak membalas.

Namun, dia segera menyegel Naruto dan Hinata di dimensi yang berbeda, di mana mereka ditangguhkan dalam waktu. Mereka tidak akan menua atau mati kelaparan dan kehausan.