Penembakan di Kantor MUI

Ini Isi Surat Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat, Ditujukan ke Kapolda Metro Jaya: Minta Keadilan

Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Mustopa NR (60) meninggalkan secarik surat yang berisi tuntutan untuk keadilan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Mustopa NR (60) meninggalkan secarik surat yang berisi tuntutan untuk keadilan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Mustopa NR (60) meninggalkan secarik surat yang berisi tuntutan untuk keadilan.

Surat tersebut ditemukan polisi di tempat kejadian.

Isi surat tersebut yakni untuk meminta keadilan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

Dalam surat itu pelaku minta untuk dipertemukan dengan Ketua MUI.

Mustopa menuliskan jika keinginannya tersebut tidak dipenuhi, ia rela untuk dipenjara seumur hidup atau ditembak mati.

Selain itu, Mustopa juga mengancam akan menembak pejabat tinggi khususnya pejabat MUI.

Pada akhir tulisan, Mustopa mengatakan telah lelah berjuang untuk mendapat keadilan.

Namun, Mustopa tidak menuliskan keadilan semacam apa yang ingin diperolehnya.

Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pingsan saat Diamankan, Diperiksa di Puskesmas dan Dinyatakan Tewas

Baca juga: AHY Masuk dalam Tokoh Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Begini Elektabilitasnya

Selengkapnya berikut isi surat Mustopa yang ditemukan polisi di tempat kejadian penembakan dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV.

"Kepada Bapak Pimpinan KAPOLDA METRO Jaya yang terhormat, setelah saya membawah pisau ke kantor Bapak, tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga."

"Bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI REPUBLIK INDONESIA. Saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup Tembak Mati kalau tidak bapak lakukan."

"SAYA BERSUMPAH atas nama ALLAH dan RASUL, saya akan cari senjata api saya akan tembak Pengurus Pejabat di Negeri ini terumatam orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan."

"25 Juli 2022, Mustopa NR," demikian tulisan yang tertulis dalam surat tersebut.

Pelaku Meninggal Dunia di Puskesmas

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkapkan pelaku meninggal dunia di puskesmas.

Sebelum meninggal, Karyoto menyebut pelaku sempat pingsan.

"Pada saat proses pengamanan, beberapa saat tersangka pingsan, dibawa ke polsek, dari polsek dilarikan ke Puskesmas Menteng."

"Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal," ungkapnya.

Sementara terkait kronologi, Karyoto mengatakan penembakan terjadi pukul 11.24 WIB.

Ia menjelaskan pelaku masuk ke Kantor Pusat MUI melalui pintu depan lobi.

Baca juga: Kata Wapres Maruf Amin Atas Penembakan di Kantor MUI Jakarta: Prihatin, Usut Tuntas

"Memang betul tadi pukul 11.24 WIB, di tempat ini, ada orang tak dikenal masuk ke dalam lewat pintu depan, mencari Ketua MUI, ingin bertemu Ketua MUI," tuturnya.

Kemudian, saat sampai di lobi, Karyoto mengatakan pelaku sempat bertemu dengan resepsionis dan ditanya terkait tujuan kedatangannya.

Namun, pelaku tidak dapat menjelaskan dan justru mengeluarkan senjata lalu melakukan penembakan.

"Namun, karena tidak dapat menjelaskan kepentingan apa, bertemu dengan siapa, lalu ditahan. Kemudian, yang bersangkutan mengeluarkan senjata," katanya.

Di sisi lain, berdasarkan tangkapan layar foto KTP yang diterima Tribunnews.com, pelaku bernama Mustopa NR.

Ia lahir di Desa Sukajaya, Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 9 April 2022 dan berprofesi sebagai petani.

Wapres Maruf Amin Minta Diusut Tuntas

Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin angkat bicara soal penembakan yang terjadi di kantor MUI, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengaku prihatin atas peristiwa tersebut.

Aksi brutal pelaku mengakibatkan dua orang mengalami luka tembak.

Atas insiden itu, Juru bicara wakil presiden, Masduki Baidlowi, menyampaikan pesan Maruf Amin.

Wapres kata Masduki meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

"Wapres prihatin dengan kejadian itu dan meminta pihak keamanan terutama kepolisian mengusut tuntas kejadian ini," ujar Masduki saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Inilah Identitas Korban Penembakan di Kantor MUI

Masduki mengatakan sejauh ini pihaknya tidak bisa menyimpulkan motif pelaku melakukan penembakan.

Wapres yang juga eks ketua MUI ini, kata Masduki, menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Kita tidak bisa menyimpulkan ada kaitan atau tidak karena semuanya kepastiannya harus diserahkan kepada pihak kepolisian," kata Masduki.

"Oleh karena itu, wapres meminta supaya segera dituntaskan penyelidikannya," tambah Masduki.

Mengaku Tuhan

Pelaku penembakan di Kantor MUI, Jakarta disebut tiba-tiba mengamuk dan melakukan penembakan.

Akibat aksi brutalnya itu menyebabkan tiga orang pegawai mengalami luka tembak.

Penembakan tersebut terjadi pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 12.00 WIB.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah mengatakan penembakan itu terjadi saat pegawai MUI sedang ada acara halal bi halal.

Disisi lain juga sedang ada rapat pimpinan di lantai 4 kantor MUI.

Kemudian seorang pria yang terlihat masih muda memasuki kantor MUI.

"Kita lagi rapat pimpinan dan halal bihalal, silaturahim di lantai 4. Ini kejadiannya di bawah, di pelataran dan masuk ke ruang front office itu," katanya saat dihubungi pada Selasa (2/5/2023).

Pria tersebut kemudian mengamuk dan mengaku Tuhan.

Kemudian dia melepaskan beberapa tembakan.

"Jadi ada orang ngamuk, tiba-tiba ngaku Tuhan. Main tembak-tembak gitu," katanya.

Akibatnya, tiga pegawai terluka.

Satu di antaranya merupakan petugas security, 1 petugas front office, dan 1 staf.

Meski sempat berpura-pura pingsan, sang pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.

"Sudah diamankan. Dan itu pura-pura pingsan itu. Jadi nanti pura-pura gila," kata Ikhsan.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ini Kata Karutan Cipinang Soal Bisnis di Balik Penjara

Baca juga: Resep Nasi Jinggo, Lengkap dengan Serundeng dan Sambal

Baca juga: Trik Jitu Meta OP Mobile Legends Terbaru, Lawan Bisa Kalah dengan Cepat!

Baca juga: AHY Masuk dalam Tokoh Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Begini Elektabilitasnya

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved