Erik ten Hag Akui Manchester United Butuh Bruno Fernandes, Cetak Gol Lawan Aston Villa

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih kepala Manchester United, Erik ten Hag mengatakan bahwa Setan Merah membutuhkan pemain sejenis Bruno Fernandes agar sukses bergerak maju.

Pemain internasional Portugal itu mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Aston Villa pada Minggu sore, saat Man United meningkatkan harapan empat besar mereka di Liga Premier dengan kemenangan tipis atas tim Unai Emery.

Fernandes kini telah mencetak 11 gol dan mencatatkan 14 assist dalam 52 penampilan untuk juara Inggris 20 kali itu selama musim 2022-23.

Pemain berusia 28 tahun itu bermain dengan menahan rasa sakit melawan Tottenham Hotspur pada hari Kamis setelah mengalami cedera pergelangan kaki di semifinal Piala FA melawan Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu.

Ten Hag memuji gelandang tersebut atas kontribusinya di musim kali ini

"Dia (Bruno) sangat tangguh. Beberapa minggu yang lalu, ada pertanyaan tentang kaptennya, itu gila, karena dia adalah pemimpin yang hebat," kata Ten Hag kepada wartawan setelah pertandingan.

"Dia memberikan begitu banyak energi untuk tim, selain kecerdasannya, tekadnya, semangatnya, dan ketahanannya. Jadi, ya, menurut saya tim ini sangat bahagia."

"Kami membutuhkan pemain seperti itu jika Anda ingin memenangkan pertandingan dan jika Anda menginginkannya memenangkan piala."

"Dia bisa memainkan beberapa peran dan juga, dalam perspektif itu, Anda membutuhkan pemain seperti Bruno untuk sukses."

"Kami telah melihat melawan Everton, dia bisa memainkan peran yang lebih dalam dan dia memberikan umpan. Sebagai nomor 10, kami tahu apa dia bisa (melakukan), tetapi juga dari samping."

“Pertama, dia presser yang sangat bagus, dia mengerti momen kapan harus close down, kapan harus membawa lawan dalam masalah."

Baca juga: Prediksi Skor Freiburg vs RB Leipzig - Jadwal DFB-Pokal 3 Mei 2023

Baca juga: Prediksi Skor Real Sociedad vs Real Madrid - Jadwal La Liga Spanyol 3 Mei 2023

"Dia juga tahu kapan harus berlari mundur, melacak ke belakang, dan menutup garis passing untuk menutup lawan."