Ibu Hamil Melahirkan di Mobil
Camat Jangkat Timur Akui Kondisi Jalan Pernah Dilakukan Pengerasan Namun Belum Pernah Diaspal
Ades, ibu hamil warga Desa Pematang Paruh, Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin, melahirkan di mobil dalam perjalanan menuju puskesmas karena te
Penulis: Solehan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Ades, ibu hamil warga Desa Pematang Paruh, Kecamatan Jangkat Timur Kabupaten Merangin, melahirkan di mobil dalam perjalanan menuju puskesmas karena terjebak di jalan rusak, Sabtu (29/4/2023).
Kerusakan jalan ini turut diakui Camat Jangkat Timur, Aprizal yang menyebut, bahwa jalan yang dilintasi tiga desa tersebut memang mengalami kerusakan.
"Jalan memang rusak, namun tidak dalam kategori parah. Namun memang disaat musim penghujan jalanan sangat licin namun ketika kering jalan akan lancar meskipun ada gelombang," kata Aprizal, Minggu (30/4/2023).
Meski demikian, Aprizal beberapa waktu lalu jalan tersebut telah dilakukan pengerasan namun tidak pernah diaspal.
"Peningkatan jalan menggunakan aspal memang perlu dilakukan, sehingga membuat masyarakat tiga desa yang menggunakan jalan tersebut nyaman saat berkendara," jelasnya.
Sebelumnya, ibu hamil bernama Ades terpaksa melahirkan di mobil yang ditumpanginya saat perjalanan menuju puskesmas
Kejadian ini terjadi di Dusun Telun Mandung, Desa Pematang Pauh, Sabtu (29/4/2023) kemarin.
Dari video yang direkam salah satu warga, Fahri menyebut, bahwa sejak Indonesia merdeka, jalan ini belum pernah diaspal oleh Pemerintah Kabupaten Merangin, padahal jalan ini berstatus jalan Kabupaten.
Selain itu mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah, Fajri juga kecewa dengan sikap anggota DPRD Dapil IV yang terkesan tutup mata dengan kondisi jalan tersebut.
"Anggota DPRD saat berkunjung selalu memberikan janji jalan menuju tiga desa akan diperbaiki. Padahal, akses jalan tersebut berstatus jalan kabupaten, namun minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Merangin membuat tiga desa tersebut menjadi terisolir," katanya.
Fahri menjelaskan, jalan ini kondisinya akan bertambah parah ketika memasuki musim hujan.
"Kalau hujan lebih parah, pasti tidak bisa lewat kecuali mobil double gardan," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pemprov Jambi Usulkan 779 Formasi PPPK, Ini Peluang Formasi Paling Banyak
Baca juga: Camat Jangkat Timur Angkat Bicara Soal Ibu Hamil Melahirkan di Mobil, Aprizal: Ibu dan Anak Sehat
Baca juga: KICK OFF! Ini Starting XI Inter Milan vs Lazio di Liga Italia Sore Ini