Mardiono Tegaskan Sandiaga Uno Belum Gabung PPP: Tindaklanjutnya Setelah Selesai dengan Gerindra

Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiga Uno belum remi bergabung deng Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiga Uno belum remi bergabung deng Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

TRIBUNJAMBI.COM - Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiga Uno belum remi bergabung deng Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Belum bergabungnya Menpekraf dengan partai berlambang ka'bah itu lantaran masih ada kaitannya dengan Partai Gerindra.

Hal itu dikatakan Mardiono, Plt Ketua Umum PPP menegaskan terkait kunjungan mantan pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.

Mardiono mengatakan bahwa kunjungan Sandiaga Uno ke kediamannya hanya sebuah silaturahmi di momen hari raya Idul Fitri.

"Belum belum (gabung PPP). Ya waktu itu silaturahmi lebaran aja di rumah saya," kata Mardiono, di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Mardiono menuturkan, Sandiaga Uno akan bergabung dengan PPP setelah urusannya dengan Partai Gerindra sudah selesai.

"Ya nanti tindaklanjutnya ya setelah selesai dengan Gerindra ya nanti akan kita ketemu lagi," ungkapnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Ini Jawaban PPP

Baca juga: Diduga Gudang Solar Milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Polisi Temukan Tangki Penyulingan Minyak

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkap pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada dirinya setelah Sandiaga dipastikan tak lagi bersama Gerindra.

Prabowo sempat meminta Sandiaga untuk mempertimbangkan keputusannya tersebut secara matang.

"Dan ya semoga bisa berjuang bersama untuk Indonesia Maju. Kebetulan kita juga sama-sama di kabinet Pak Jokowi," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/4/2023).

Menparekraf itu berharap dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pemerintah sekarang ini, kontestasi demokrasi bisa terus memberikan satu harapan.

"Maupun juga capaian yang sesuai dengan permintaan masyarakat, solusi-solusi apa yang perlu kita hadirkan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa Sandiaga Salahuddin Uno mengirimkan surat yang ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Sebelum memberikan surat itu kata Dasco, Sandiaga Uno sudah lebih dahulu menyatakan pamit secara lisan kepada jajaran pengurus Partai Gerindra termasuk dengan Prabowo Subianto.

"Yang pertama kemarin memang dalam pertemuan saudara Sandi sudah menyatakan pamit dari Gerindra, dan menyampaikan surat untuk ketua umum," kata Dasco saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (24/4/2023).

Hanya saja kata Dasco, dirinya maupun pihak Partai Gerindra belum mengetahui secara pasti isi surat yang disampaikan oleh Sandiaga Uno.

Sebab, Sandiaga Uno hanya menitipkan surat tersebut kepada Dasco, untuk disampaikan kepada Prabowo Subianto.

"Suratnya memang benar adanya tapi itukan surat untuk ketua umum dititipkan lewat saya, tentunya saya tidak akan berani membuka," kata Dasco.

Terpenting kata politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu, Sandiaga Uno sudah secara resmi menyatakan bakal mundur dari Partai Gerindra.

Baca juga: DPC PDIP Tanjab Barat Siap Menangkan Ganjar Pranowo

"Tetapi bahwa pernyataan secara lisan untuk hijrah atau mundur dari Gerindra sudah disampaikan yang bersangkutan," ucap Dasco.

Partai Gerindra kata dia, merasa tidak masalah dengan apa yang menjadi keputusan Sandiaga Uno jika memang berniat meninggalkan partai.

Sebab, Dasco menilai bahwa kondisi tersebut merupakan suatu dinamika politik yang wajar saja terjadi.

"Saudara Sandi adalah politikus yang sudah dewasa sehingga sudah tahu jalan yang mau diambil dan kami partai Gerindra tidak ada masalah dengan sikap yang bersangkutan," tukas Dasco

PPP Bantah Sandiaga Uno Bergabung untuk Cawapres Ganjar Pranowo

Berlabuhnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Partai Gerindra bukan untuk menyandingkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Bantahan itu disampaikan PPP ditengah isu yang berkembang bahwa keduanya akan berpasangan di Pemilu 2024 mendatang.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan bahwa tidak akan memasangkan Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo.

Sebab menurutnya, partai politik tak bisa serta merta memasang-masangkan kadernya dengan kader partai lain.

"Ya enggaklah (pasangkan Sandi-Ganjar), masa partai masang memasang," kata Mardiono, di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.

Terkait hal tersebut, Mardiono sempat ditanya wartawan apakah ada kader partainya yang potensial untuk diusung di Pilpres 2024.

Menjawab hal itu, Plt Ketua Umum PPP tersebut mengatakan, partainya tak bisa mengusung sendiri.

"Kan PPP enggak bisa mengusung sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal berusaha maksimal untuk mendorong kadernya agar menjadi calon wakil presiden (Cawapres) untuk pendamping Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono menjelaskan, usaha maksimal itu dapat dilakukan melalui komunikasi-komunikasi politik yang nantinya bakal dilakukan PPP.

"Berdasarkan mandat yang diberikan oleh forum Rapimnas 5, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Ganjar Pranowo," kata Mardiono, dikutip melalui siaran KompasTV, Rabu ini.

Baca juga: Meski Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres, PPP Tegaskan Masih Gabung KIB

Mardiono menegaskan, keinginan menjadikan kader PPP bisa menjadi cawapres mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu bukan harapan yang berlebihan.

Menurutnya, hal tersebut berpotensi terjadi, mengingat sejarah PPP pernah mencatatkan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden Indonesia kesembilan, yang menjabat pada tahun 2001-2004 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat Bapak Doktor Haji Hamzah Haz pernah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," ucapnya.

Untuk itu Mardiono akan segera menemui DPP PDIP berharap kader PPP bisa menjadi pendamping atau Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 3 Promo KFC Hari Ini 27 April 2023: 5 Ayam Rendang + 3 Nasi Rp90.909

Baca juga: KPK Lanjutkan Pemeriksaan Kasus Suap RAPBD Jambi 2017, Tiga Saksi Diperiksa di Mapolda Jambi

Baca juga: Wanita yang Diduga Menjadi Selingkuhan Virgoun Angkat Bicara: Suamimu yang duluan ngejar saya

Baca juga: Diduga Gudang Solar Milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Polisi Temukan Tangki Penyulingan Minyak

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved