Pemilu 2024
Kata PKB Soal Rencana Koalisi Besar: dari Awal Itu Nggak Ada, Belum Pernah Dibahas di Internal
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menangapi rencanan koalisi besar yang dilontarkan ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Kalau ada orang mengatakan ini KIB bubar, enggak-enggak gak bubar," kata Mardiono saat konferensi pers sesaat setelah pertemuan, Kamis (27/4/2023).
Bahkan menurutnya, jika nantinya KIB memiliki calon presiden yang sama untuk diusung, bukan tidak mungkin koalisi tersebut menjadi lebih besar atau koalisi plus.
"Manakala nanti pilihannya sama, itu nanti jadi koalisi plus potensi plus ini yang disampaikan pak Ketum Golkar," ucap Mardiono.
Apalagi, saat ini para ketua umum partai di KIB masih bersama-sama di pemerintahan dan di parlemen.
"Partai politik tentu memiliki mekanisme sendiri-sendiri jadi alhamdulillah kami sama, kami di pemerintahan juga masih sama di parlemen kami juga tetep kerja sama," ujar Mardiono.
Golkar: KIB Solid dan Rukun
Sementara itu, Airlangga Hartarto menegaskan pertemuan KIB malam Kamis kemarin memperlihatkan bahwa KIB masih kompak.
Sekalipun PPP lebih dulu memilih siapa capres pilihannya.
Walaupun mungkin nanti akan terjadi perbedaan pilihan calon presiden di antara anggotanya.
"Karena nanti ketemu, maka tidak bubar," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Soal peluang Golkar bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan PKB, Airlangga belum bisa menjawabnya.
Lebih lanjut, pihaknya nanti akan ada pertemuan lanjutan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ya mungkin minggu-minggu depan," ujar Airlangga Hartarto.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Profil dan Biodata Tulus, Sudah Terima Puluhan Penghargaan dalam Bidang Musik
Baca juga: Habis Masa Jaya, Tanaman Aglonema Tak Lagi Dilirik Pembeli
Baca juga: Inara Rusli Minta Netizen Tak Hujat Virgoun Usai Bongkar Perselingkuhan: Dia Masih Suamiku
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Kau Tercipta Bukan Untukku - Ratih Purwasih, Jangankan untuk bertemu
Artikel ini diolah dari Tribunnews.om
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.