KKB Papua
KKB Papua Sebut Indonesia Lakukan Pengeboman di Nduga, Kapendam: Tidak Mungkin, Itu Playing Victim
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membantah isu Indonesia melakukan pengeboman di wilayah Nduga, Papua seperti yang disebut KKB
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membantah isu Indonesia melakukan pengeboman di wilayah Nduga, Papua seperti yang disebutkan KKB Papua beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan bahwa TNI-Polri tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan KKB itu.
Sehingga dia menegaskan bahwa KKB Papua itu telah menyebar isu yang tidak benar alias hoaks di media sosial.
"Saya mau menegaskan, pemberitaan di medsos soal pemerintah dalam hal ini TNI-Polri melakukan pengeboman di wilayah Nduga itu informasi tidak benar," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (27/4/2023).
Herman menjelaskan, aparat gabungan TNI-Polri tidak mungkin lakukan pengeboman.
"Tidak mungkin, aparat lakukan pengeboman. Karena, keselamatan Pilot Susi Air kapten Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama," ujarnya.
Menurut Herman, aparat gabungan TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur.
Baca juga: Soal Kondisi Terkini Pilot Susi Air dalam 3 Bulan Disandera KKB Papua, Jubir TPNPB-OPM: Dia Khawatir
Baca juga: Penyebab Muscab DPD Partai Demokrat Papua Selatan Batal Lantaran Ada Penolakan?
KKB Papua Mainkan Narasi
Herman mengatakan, gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini saat ini tengah memainkan narasi.
"Mereka (KKB) saat ini sedang memainkan narasi bahwa korban ada di pihak TNI-Polri, dan itu adalah sebuah playing victim," terangnya.
Tak hanya itu, kata Herman, nyatanya KKB yang melakukan pembunuhan terhadap masyarakat, tukang ojek, tenaga kesehatan, dan pekerja bangunan.
"Bahkan menyerang aparat keamanan yang sedang bertugas dalam operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehtrens," bebernya.
Herman berharap, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dapat segera melepas kapten Philips Marks Mehrten.
"Kami harapkan mereka segera bebaskan kapten Philips, sehingga tidak ada operasi di wilayah Nduga dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya kembali seperti sedia kala,” ucap Herman.
Diberitakan sebelumnya, beredar Video berdurasi 1 menit 38 detik tentang kondisi terbaru Kapten Philips Marks Mehrten yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya sejak Februari 2023 lalu.
KKB Papua
KKB
Papua
Nduga
playing victim
pengeboman
Egianus Kogoya
Kapten Philip Mark Mehrtens
Susi Air
Tribunjambi.com
Soal Kondisi Terkini Pilot Susi Air dalam 3 Bulan Disandera KKB Papua, Jubir TPNPB-OPM: Dia Khawatir |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pilot Susi Air dalam 3 Bulan Disandera KKB Papua: Indonesia Jangan Lepas Bom di Sini |
![]() |
---|
Gara-Gara Tak Ada Kesepakatan, Dua Kubu KKB Papua Saling Serang Hingga Alami Luka Tembak dan Tewas |
![]() |
---|
Terungkap Pratu F Tewas Bukan Ditembak KKB Tapi Karena Jatuh ke Jurang Sedalam 140 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.