Prabowo Belum Terima Surat Sandiaga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum menerima dan membaca surat pengunduran diri Sandiaga Uno dari kepengurusan partai.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum menerima dan membaca surat pengunduran diri Sandiaga Uno dari kepengurusan partai. Surat sebelumnya dititipkan oleh Sandiaga kepada Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. "Saya belum terima, ini lagi lebaran ya. Santai aja," ujar Prabowo setelah mengunjungi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Prabowo mengaku tak mau buru-buru membaca surat Sandiaga untuk dirinya itu. Ia juga tidak mempermasalahkan keputusan Sandiaga mengundurkan diri dari Partai Gerindra. "Lebaran ini santai aja. Enggak apa-apa itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa surat yang dikirimkan Sandiaga kepada dirinya itu sudah diserahkan kepada Prabowo. Menurut Dasco surat itu sudah di tangan Prabowo sejak Selasa (25/4) pagi setelah Sandiaga menyerahkan surat itu kepada dirinya pada Minggu (23/4). "Surat sudah diserahkan (kepada Prabowo) tadi pagi," kata Dasco.
Namun Dasco mengaku belum mengetahui secara pasti apakah surat itu sudah dibuka atau belum oleh Prabowo. Saat diserahkan, kata Dasco, Prabowo tidak langsung membuka surat itu. Hal itu lantaran agenda Menteri Pertahanan RI itu pada Selasa kemarin cukup padat. "Saya nggak tahu apakah sudah dibaca atau belum dibaca, karena waktu diserahkan belum dibuka, karena kegiatan yang padat pagi hari ini," tukas Dasco.
Agenda Prabowo kemarin memang padat. Pada pagi hari ia berziarah ke makam ayahnya, Prof Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Setelah itu Prabowo melakukan safari kunjungan ke kediaman beberapa sesepuh TNI, yaitu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, hingga Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Selain itu, Prabowo juga melakukan safari Lebaran dengan menemui Menko Polhukam Mahfud MD serta Wapres Ma'ruf Amin.
Sandiaga Uno sebelumnya telah secara resmi menyatakan pamit kepada pimpinan Partai Gerindra untuk keluar dari pengurus maupun keanggotaan partai. Sandi turut mengirim surat kepada Prabowo melalui Dasco. Dalam pernyataannya, Sandi mengaku menghormati Prabowo dan menuangkan rasa terima kasihnya dalam surat tersebut. "Saya berjuang bersama pak Prabowo delapan tahun dan tentunya apa yang saya rasakan saya tuangkan dalam surat tersebut. Saya percayakan kepada sahabat saya pak Dasco untuk menyampaikan surat itu," tutur Sandi.
Di sisi lain Dasco mengaku tak mengetahui apakah Sandi sudah memberikan alasan pengunduran dirinya secara langsung kepada Prabowo. "Saya enggak tahu apa alasannya dan enggak tahu pasti apakah disampaikan alasannya ke Pak Prabowo. Karena itu amanah, ya sudah saya terima," ujar Dasco.
Dasco juga tak mengetahui alasan pasti mengapa Sandi keluar. Padahal, menurutnya tidak ada yang salah dengan Partai Gerindra. "Enggak ada yang salah dari Gerindra, kita juga komunikasi selama ini baik-baik saja. Keaktifan yang bersangkutan di Gerindra juga biasa-biasa saja," tuturnya.
Menurut Dasco keluarnya Sandiaga dari Gerindra tak berdampak besar pada partai. Elektabilitas Partai Gerindra yang naik akhir-akhir ini merupakan pengaruh kuat Prabowo. Ketua Umum Gerindra pun tak mempermasalahkan kader yang ingin keluar dari partainya. "Di partai sudah disampaikan Pak Prabowo, kita melakukan pengkaderan berkala untuk pembaharuan dan mengganti yang tidak aktif lagi. Sehingga, yang mau masuk diterima yang mau keluar silahkan," kata dia.
Dasco juga bercerita terkait respons Prabowo ketika menerima surat pengunduran diri yang dititipkan Sandi kepadanya. "Pak Prabowo ketawa saja, ya sudah kalau begitu, katanya. Ada suratnya ini Pak, ya sudah kamu pegang aja dulu, begitu," ucapnya. Dasco enggan mengomentari lebih jauh terkait keputusan Sandi. Menurutnya hubungannya dengan Sandi saat ini masih berteman baik. "Saya enggak bisa bilang bijak atau tidak, yang tahu Pak Sandi sendiri. Dia keluar baik-baik kita juga baik-baik. Ya kita tetap berteman," ujar Dasco.
Sandiaga disebut-sebut akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terkait hal itu, Dasco mengaku tak ada komunikasi antara Partai Gerindra dengan PPP. "Ya kalau komunikasi secara formal enggak ada. Saya pertama dengar dari teman-teman Fraksi Komisi III di DPR kemudian ada yang tanya, saya dengar sih emang gitu," kata dia.
Menurut Dasco, Sandi sudah pernah bertemu Prabowo dan mengatakan tidak akan pindah. Dia menilai perpindahan Sandi ke PPP merupakan dinamika politik yang biasa-biasa saja. "Kemudian dinamikanya yang bersangkutan ketemu Ketum dan akan tetap di Gerindra lalu peta tiba-tiba berubah ya namanya juga dinamis. Sampai kemarin ya begitulah yang terjadi," ucapnya.
Gerindra, kata Dasco, tetap membuka pintu jika Sandi menginginkan kembali bergabung. Sandiaga sebelumnya disebut pernah keluar dari Partai Berlambang Burung Garuda itu kemudian kembali lagi. "Dulu udah pernah keluar udah balik lagi, kita terima," ujar Dasco.
Sementara itu PPP menyatakan bakal mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 pada Rabu (26/4) ini setelah rampung menggelar rapat majelis dan mahkamah partai. Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menyatakan partainya telah menggelar rapat majelis dan mahkamah partai serta pengurus harian untuk membahas hal ini, termasuk kesiapan bakal calon legislatif. "Kemudian memang ada bahasan tentang dinamika politik nasional terkini tentang calon presiden dan wakil presiden. Dan memang sudah ada keputusan dari tahapan rapat majelis, tetapi akan kita finalisasi sore hari ini," kata Mardiono di kediamannya, Sleman, Selasa (25/4).
Nama capres-cawapres itu memasuki proses finalisasi dalam arena rapat pimpinan nasional (rapimnas) kemarin. Setelahnya, menurut Mardiono partainya akan mengumumkan ke publik lewat agenda pasar rakyat yang rencananya diselenggarakan di kediamannya hari ini. "Akan kita lanjutkan besok bersamaan dengan kita menggelar pasar untuk rakyat, mungkin di situ baru kita akan umumkan," ungkap Mardiono.
Mardiono enggan merinci ada berapa figur yang masuk tahap finalisasi dalam rapimnas kali ini. Dia hanya menekankan perlunya menjalin komunikasi dengan parpol lain maupun sosok yang dicalonkan. "(Menentukan) cawapres itu harus dibicarakan dengan partai yang mencalonkan presiden, dan juga harus kita bicarakan juga dengan calon presiden," tuturnya.
Agenda pasar rakyat hari ini, kata Mardiono, juga akan jadi momen bagi PPP untuk mengumumkan arah politik mereka menghadapi Pemilu 2024. Termasuk, tokoh-tokoh yang bakal bergabung dengan partai berlambang kabah tersebut. "Insyallah besok saya umumkan," tutupnya.
Profil Bebizie, Anggota DPRD Jakarta dari PAN Dicibir Flexing Liburan ke Eropa saat Rakyat Demo |
![]() |
---|
Daftar Gedung dan Fasum Rusak di Telanaipura Jambi Pasca Demo, Termasuk Taman Anggrek Sri Soedewi |
![]() |
---|
Ramalan Hard Gumay Viral: Ada Demo Besar Hingga Kudeta Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Polisi Terluka saat Demo Ricuh Dapat Kenaikan Pangkat, Presiden Prabowo Dianggap Tak Peka |
![]() |
---|
Polisi Periksa 5 Saksi Guna Selidiki Aksi Penjarahan di Rumah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.