Pemilu 2024
Partai Gerindra akan Usung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden, Tantang Sandiaga Uno di Pilpres?
Ahmad Muzani mengatakan siap mengalahkan Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang dengan mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan siap mengalahkan Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang dengan mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres).
Sebelumnya dikabarkan bahwa kader partai berlambangkan kepala Burung Garuda itu hengkang jelang perhelatan pesta demokrasi 2024.
Sebagaimana dikehui bahwa sebelumnya Prabowo dan Sandi berpasangan pada Pilpres 2019 lalu.
Namun kini, Menpekraf tersebut telah hengkang dari Partai berlambang kepala Burung Garuda tersebut.
Dia menitipkan sepucuk surat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai tanda undur diri.
Dikabarkan bahwa Sandiaga Uno akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan sikap.
Baca juga: Sekjen Partai Gerindra Geram ke Sandiaga Uno: Kader Siap All Out Kalahkan Jika Maju di Pilpres 2024
Baca juga: Gempa di Mentawai Sempat Sebabkan Tsunami Kecil, Begini Kondisi Terkini
Pihaknya bersama Partai Gerindra siap mengalahkan mantan kadernya itu.
Ahmad Muzani mengatakan hal itu jika nantinya Menpekraf itu maju dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang.
“Kita akan kalahkan Sandi, diposisi apa pun, calon presiden mana pun, kita akan kalahkan itu,” kata Muzani seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (24/4/2023).
Bahkan dia mengatakan ada semangat baru jika Sandiaga Uno maju sebagai peserta pesta demokrasi dari kubu yang berseberangan dengan Prabowo Subianto.
Sebab hal itu justru membuat seluruh kader Gerindra bersemangat memenangkan Prabowo.
“Jika itu yang terjadi, maka seluruh kader Gerindra akan siap, berjuang all out untuk memenangkan Prabowo Presiden 2024,” katanya.
Ia pun menganggap bahwa sikap Sandiaga tak mencerminkan penghormatannya pada Prabowo yang dianggap sebagai mentor.
Bagi Muzani, keputusan Sandiaga Uno tak patut dicontoh oleh kader Gerindra lainnya.
“Orang masuk keluar partai sudah biasa, orang berpindah partai sudah biasa, tapi ketika loncatan itu dimaksudkan untuk menggapai posisi-posisi baru, karena di posisi lama tidak merasa mendapatkan seperti yang diharapkan, tentu itu bukan bentuk syukur dan terima kasih yang ditunjukan selama ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyampaikan perpisahan dan permohonan maaf kepada Partai gerindra dalam acara halalbihalal yang diadakan di kediaman Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco, Minggu (23/3/2023).
Sandiaga juga menyampaikan surat kepada Ketua Umum Prabowo Subianto, meski isi surat tersebut masih dirahasiakan.
Baca juga: Gempa di Mentawai Sempat Sebabkan Tsunami Kecil, Begini Kondisi Terkini
"Saya sampaikan beberapa pemikiran sekaligus juga. Kalau ada kesalahan selama ini mohon pamit dan mudah-mudahan tentunya di momen Lebaran ini kita bisa terus mempererat silaturahmi dan berjuang bersama itu intinya," kata Sandiaga yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, kepada awak media, Minggu.
Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra
Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Menteri Ekonomi Kreatif ini telah mengirim surat ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Sandiaga Uno menitipkan sepucuk surat untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ia menyebutkan, surat itu diberikan saat Sandi pamit untuk hengkang dari Gerindra.
“Tadi juga sebelum pamit (Sandi) sudah menyampaikan satu buah surat. Saya belum buka,” kata Dasco di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).
Dasco pun akan segera memberikan surat tersebut pada Prabowo.
Baca juga: Suasana Haru Napi Lapas sabak saat Bertemu Keluarga di Hari Lebaran
Sebab, hanya Menteri Pertahanan (Menhan) itu yang berhak membaca surat dari Sandi.
“Nanti kalau kita sudah buka (akan disampaikan pada publik), kan itu mesti ketua umum yang buka,” ungkap dia.
Meski begitu, Dasco mengaku tak mengetahui ke partai politik (parpol) mana Sandi akan bergabung.
Ia mengaku belum mendapatkan informasi tersebut dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
“Sebelum panjang lebar, saya enggak disampaikan tadi, maksudnya (Sandi) itu mau ke mana. Enggak (disampaikan) gitu lho. Jadi nanti mungkin tanya Pak Sandi, atau terserah Pak Sandi saja, kan begitu ya,” ucap dia.
Diketahui Sandi sempat bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) pagi.
Malam harinya, ia bertemu empat mata dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
Sandi memang dikabarkan bakal bergabung dengan PPP setelah keduanya kerap membangun komunikasi intensif sejak akhir 2022 lalu.
Sejumlah elite PPP terus menyampaikan secara terbuka soal keinginan untuk mempersunting Sandi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: AC Milan Tertarik Untuk Mengontrak Raphinha dari Barcelona Untuk Gantikan Brahim Diaz
Baca juga: Taman Athaya Garden Bungo Rekomendasi Pilihan Libur Lebaran Bersama Keluarga
Baca juga: Suasana Haru Napi Lapas sabak saat Bertemu Keluarga di Hari Lebaran
Baca juga: Gempa di Mentawai Sempat Sebabkan Tsunami Kecil, Begini Kondisi Terkini
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.