Elektabilitas Capres Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan Survei Indikator Politik Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada Pilpres 2024, kemungkinan besar Ganjar Pranowo akan berhadapa dengan Prabowo dan Anies Baswedan.

Ganjar baru saja ditetapkan sebagai capres. Sementara Anies telah ditetapkan sebelumnya oleh Partai Nasdem.

Adapun Partai Gerindra, kemungkinan besar akan menetapkan sang pendiri partai itu, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden.

Bagaimana peluang ketiga tokoh ini untuk memenangkan Pilpres 2024?

Hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo masih dibawah Prabowo Subianto.

Pada survei sebelumnya, elektabilitas Ganjar mencapai 27,7 persen.

Survei terbaru, setelah penolakan Timnas Israel yang berujung batalnya Indonesia tuan rumah Piala Dunia U20, elektabilitas pria yang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah itu turun menjadi 19,8 persen.

Adapun elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kenaikan dari sebelumnya, kini menyentuh 22,2 persen.

Sementara Anies Baswedan berada di peringkat ketiga, yakni 15,9 persen.

Tokoh lainnya seperti Ridwan Kamil, AHY, Mahfud MD, masih di bawah 10 persen.

"Prabowo mengalami kenaikan dibandingkan survei Februari, Ganjar mengalami penurunan besar, sedangkan Anies cenderung stagnan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari kanal Youtube lembaga survei itu.

Di-endorse Presiden Jokowi

Pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP disampaikan Megawati Soekarnoputri, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis.

Sesuai hasil Kongres V, Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Pada Hari Kartini ini, pada jam 13.45, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan penugasan sebagai calon presiden RI dari PDI Perjuangan," kata Megawati.