Khazanah Islami

Amalan Ramadhan, Bacaan Niat dan Tata Cara Mengerjakannya

amalan Ramadhan adalah mengerjakan  Sholat Dhuha di pagi hari sesuai anjuran Rasulullah

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com
Sholat Dhuha dan keutamaan mengerjakannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Di antara amalan Ramadhan adalah mengerjakan  Sholat Dhuha di pagi hari sesuai anjuran Rasulullah.

Cukup banyak keutamaan Ramadhan, di antaranya mencegah kemungkaran.

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha,” (HR Muslim).

Yuk simak Tata Cara Sholat Dhuha disertai amalan doa Dhuha.

Tata Cara Sholat Dhuha

Untuk melaksanakan Sholat Dhuha 2 rakaat bisa dimulai dengan cara sebagai berikut:

1. Membaca Niat Sholat Dhuha

"Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Aku niat shalat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala.

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa Sholat Dhuha

Dianjurkan membaca doa Dhuha setelah mengerjakannya.

Allahumma innadh dhuhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi dhuhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu". "Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar dimudahkanlah, jika haram disucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuatanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh".

Baca juga: Keutamaan dan Pahala Sholat Tarawih ke-29, Allah Akan Memberikan Pahala Haji

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved