Arus Mudik Lebaran 2023

Waspada Penyebaran Covid-19 Varian Arcturus, DPR: Tingkatkan Testing dan Tracing di Perbatasan

Pemerintah diminta mewaspadai penyebaran kasus Covid-19 varian Arcturus masuk di Indonesia jelang lebaran 2023.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Medan
Pemerintah diminta mewaspadai penyebaran kasus Covid-19 varian Arcturus masuk di Indonesia jelang lebaran 2023. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah diminta mewaspadai penyebaran kasus Covid-19 varian Arcturus masuk di Indonesia jelang lebaran 2023.

Permintaan itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher.

Dia meminta agar pemerintah Indonesia diminta untuk mengawasi kedatangan dari luar negeri.

Menurut Netty, pemerintah harus meningkatkan testing maupun tracing dari setiap orang yang baru datang dari luar negeri menuju Indonesia.

"Tingkatkan testing dan tracing, terutama di pintu kedatangan luar negeri dan di perbatasan wilayah atau daerah yang menjadi tujuan mudik lebaran 2023," kata Netty kepada wartawan, Selasa (18/4/2023).

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 yang dikenal dengan nama Arcturus.

Gejalanya hampir sama dengan varian lainnya yaitu demam, batuk, pilek, nyeri sendi, sakit kepala dan ditambah konjungtivis.

Baca juga: 125 Titik Rawan Keamanan dan Ketertiban Selama Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.261 Personel

Baca juga: Alasan Polda Lampung Hentikan Penyedikan Kasus TikToker Bima Yudho

Dikabarkan, sudah 22 negara yang melaporkan adanya kasus varian ini.

Netty pun meminta agar pemerintah memfokuskan strategi penanganan kasus terhadap kelompok-kelompok yang rentan terpapar varian Arcturus.

"Varian baru ini menyasar kelompok-kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan orang yang belum divaksin. Pemerintah perlu memfokuskan strategi penanganan pada kelompok-kelompok tersebut," jelasnya.

Tak hanya itu, Netty juga meminta pemerintah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang varian Arcturus ini agar masyarakat waspada.

"Jelaskan gejalanya, bagaimana penanganannya dan cara mencegah penularannya. Jangan sampai masyarakat lengah karena merasa pandemi telah selesai," jelasnya.

Politikus PKS ini juga meminta pemerintah agar menggalakkan kembali program vaksin gratis nasional.

"Program vaksin gratis harus digencarkan lagi agar individu yang belum divaksin bisa dengan mudah mengakses vaksin di faskes terdekat," katanya.

Menurut Netty, pemerintah bisa membuat skema program mudik gratis dengan syarat mau divaksin saat pendaftaran program tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved