Prajurit TNI Gugur Ditembak

Sosok Pratu Arifin, Gugur Ditembak KKB Papua Kelompok Egianus, Tinggalkan Anak 2 Tahun

Pratu Miftahul Arifin merupakan seorang prajurit TNI AD Yonif R 321/GT kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 31 Maret 1996.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Pratu Miftahul Arifin, prajurit TNI gugur karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Mengutip dari Tribun-Timur.com, ada beberapa catatan kriminal yang dilakukan oleh Egianus Kogoya, di antaranya adalah:

1. Membunuh para pekerja di Nduga

Aksi pembunuhan tersebut menyebabkan puluhan pekerja di Nduga tewas.

Sebanyak 150 personel diturunkan untuk mengejar Egianus Kogoya.

Namun, Egianus Kogoya berhasil kabur dan membunuh 1 orang personel TNI di Nduga.

2. Menembaki pesawat yang mendarat di Nduga, Papua

Dalam peristiwa tersebut, pilot Trigana Air terluka dan menyebabkan empat orang penumpang tewas.

3. Egianus Kogoya dan kelompoknya pernah menyekap 15 orang guru dan tenaga medis di Kecamatan Mapenduma, Nduga.

4. Egianus Kogoya pernah menyerang Pos TNI Mbua, Kabupaten Nduga.

Dalam penyerangan tersebut, satu anggota TNI dari Yonif 755 Kostrad dilaporkan tewas.

5. Memiliki 20-25 senjata api standar militer.

Senjata api tersebut dia dapatkan diduga hasil rampasan dari anggota TNi dan Polri.

6. Egianus Kogoya juga pernah membunuh puluhan pekerja Jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Pembunuhan itu dikarenakan ada salah satu pekerja yang mengambil foto saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.


Egianius Kogoya Serang TNI

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved