Soal Perpanjang Kontrak di Tottenham Hotspur, Harry Kane Tunggu Pelatih Baru

TRIBUNJAMBI.COM - Harry Kane dilaporkan akan melanjutkan pembicaraan kontrak dengan Tottenham Hotspur setelah raksasa London Utara itu menunjuk pelatih kepala baru.

Kesepakatan pemain berusia 29 tahun saat ini di Stadion Tottenham Hotspur akan berakhir musim panas mendatang.

Saat ini ada sejumlah spekulasi seputar masa depannya bersama Spurs.

Baik Manchester United dan Bayern Munchen diyakini bertekad untuk mengontrak kapten Inggris, yang telah mencetak 25 gol dan mencatatkan empat assist dalam 42 pertandingan di level klub musim ini.

Namun, Spurs tampaknya tetap bertekad untuk tetap mempertahankan sang striker, dengan ketua klub Daniel Levy dikatakan tidak mau membiarkan dia pindah ke rival domestik dalam pukulan besar bagi Man United.

Menurut 90min, baik Kane dan Tottenham bersedia menunda pembicaraan tentang potensi kontak baru sampai pelatih kepala baru ditunjuk.

Antonio Conte meninggalkan Spurs pada akhir Maret, dengan Cristian Stellini saat ini bertanggung jawab atas klub sementara pencarian pelatih kepala tetap berlanjut.

Stellini telah memenangkan satu, seri satu dan kalah satu dari tiga pertandingannya, termasuk kekalahan 3-2 hari Sabtu di kandang dari Bournemouth di Liga Premier.

Kekalahan mengejutkan dari The Cherries telah membuat tim ibu kota itu berada di posisi kelima dalam klasemen, tiga poin di belakang Man United yang berada di urutan keempat, yang memiliki dua pertandingan di tangan.

Baca juga: Adaptasi Cepat di EPL, Casemiro Ingin Akhiri Karier di Manchester United

Baca juga: Jose Mourinho Bungkam Kritik usai AS Roma Kalahkan Udinese, Tunjukkan Fakta

Vincent Kompany, yang membawa Burnley kembali ke Liga Premier saat pertama kali, diduga sedang dipertimbangkan secara serius sebagai pengganti Conte.

Sementara itu, Mauricio Pochettino, Brendan Rodgers, dan Julian Nagelsmann juga dikaitkan dengan posisi kosong di Stadion Tottenham Hotspur.

Spurs akan kesulitan meyakinkan Kane untuk menandatangani kontrak jangka panjang lainnya jika mereka tidak dapat mengamankan tiket Liga Champions untuk musim 2023-24.